PR TASIKMALAYA – Deddy Corbuzier mengundang M Najih Arromadloni, Pengurus Pusat MUI Bidang Penanganan Terorisme.
Deddy Corbuzier cukup tercengang dan tidak percaya bahwa buku-buku tentang terorisme bisa didapatkan dengan free access di jaringan internet yang ada di Indonesia.
M Najih Arromadloni menyatakan bahwa buku fisik yang ada di hadapan Deddy Corbuzier tentang terorisme itu baru sekitar nol koma sekian persen dari yang beredar banyak di internet.
Buku tersebut mulai dari pembolehan pembunuhan hingga mengkafirkan kelompok tertentu yang menjadi bagian dari luar kelompok penganut paham terorisme tersebut.
Disitat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 23 Juni 2021, M Najih Arromadloni pengurus pusat MUI Bidang Penanganan Terorisme menyatakan buku itu berasal dari Timur Tengah.
“Ada yang dari Arab Saudi, ada yang berasal dari Suriah, tetapi, diterjemahkan oleh salah satu terpidana mati Aman Abdurrahman,” kata M Najih Arromadloni.
Baca Juga: Sering Dijodoh-jodohkan Penggemar, Alshad Ahmad Justru Akui Memiliki Kesamaan dengan Ria Ricis
“Beberapa juga diterjemahkan oleh yang lain, bukan hanya Aman Abdurrahman,” ucapnya menyambung.