"Kita jangan pelihara orang miskin. Kita kasih kandang itu-itu saja," ujarnya.
Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Telegram Rahasia Soal Pedoman Penegakan Hukum Prokes Covid-19 Polisi
Ia mengatakan, dengan melakukan pembaruan data, pemerintah akan melakukan terobosan pada 2021.
Data sekitar 15 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang saat ini telah menerima Program Sembako akan diperiksa ulang.
"Saya minta pada dirjen-dirjen agar dilihat lagi data penerima BPNT. Jangan sampai yang sudah terlalu lama dari zaman raskin, rastra, masih terima terus," lanjutnya.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Kasus Video Syur, Gisella Anastasia Tiba di Polda Metro Jaya
Kemensos sendiri mengusulkan kepada Kemenkeu untuk memberikan sumbangan bukan menurut data yang sudah ada, lebih baik diberikan ke pusatnya dan biarkan dari pusat sendiri yang memberikan bantuan kepada warga yang layak menerimanya.
"Tahun depan akan ada pemutakhiran DTKS. Akan banyak stok keluarga yang kita bantu, jadi tidak ada alasan itu-itu saja yang kita bantu," ujarnya.
Pendataan nasional akan mencakup 41 juta keluarga, naik dari saat ini sebesar 29 juta keluarga.
Baca Juga: Usai Sukses Dalam 'Stranger from Hell', Im Siwan Kini akan Jadi Atlet Tampan di Drama Baru 'Run On'