Nilai Tren Ekonomi Indonesia Positif, Airlangga Hartarto: Sudah Lalui Titik Balik atau Turning Point

- 6 November 2020, 15:24 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, /Instagram/@airlanggahartarto_official/

“Kita sudah melalui titik balik atau turning point. Telah kita lewati masa terburuk di kuartal II-2020. Sekarang tren perbaikan,” ungkap Sri Mulyani.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah akan fokus perhatian pada akselerasi tren pemulihan dan pertumbuhan ekonomi ke zona positif.

Baca Juga: 3 Tips Aman Berenang di Masa Pandemi Covid-19

Berkaitan dengan hal tersebut, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira turut menyampaikan pendapatnya.

Ia menilai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa berperan memulihkan perekonomian, salah satunya lewat penggunaan dana Corporate Social and Responsibility (CSR).

Menurut Bhima, dana CSR dapat membantu pemerintah dalam percepatan penanganan perlindungan sosial, serta penanganan kesehatan agar aktivitas dan pergerakan ekonomi dapat kembali normal.

Baca Juga: Bantah untuk Bungkam Gatot, Mahfud: Pemberian Bintang Mahaputera Bentuk Penghormatan

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen.

Kontraksi pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada dua kuartal berturut-turut ini membuat Indonesia resmi memasuki resesi.

"Kalau seluruh dana CSR dikumpulkan, bisa membantu pemerintah dalam percepatan penanganan perlindungan sosial, misalnya mungkin ada protokol kesehatan yang belum ketat, diberikan masker atau alat kontrol kesehatan," kata Bhima dalam webinar yang diselenggarakan INDEF, Kamis, 5 November 2020.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x