Network
PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 yang kini telah memasuki bulan ke-9 sejak berlangsung awal bulan Maret lalu menjadi tekanan bagi semua sektor industri termasuk sektor makanan dan minuman alias food and beverages (F&B).
Diketahui, kemajuan dan peluang untung bisnis restoran maupun makanan cepat saji kian hari kian melemah seiring daya beli masyarakat yang terus menurun karena kondisi pandemi yang berdampak pada krisis dan resesi ekonomi yang telah terjadi.
Banyak unit usaha yang ditutup lebih lama bahkan permanen lantaran beban pengeluaran yang tak seimbang dengan omset juga menjadi salah satu alasan banyaknya para pekerja yang pada akhirnya mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Baca Juga: UU Ciptaker Disahkan, Dinilai Berdampak Positif pada Sektor Perbankan
Meskipun begitu, kondisi sulit ini tak membuat restoran cepat saji Burger King menyerah begitu saja. Bahkan diketahui perusahaan ini melakukan berbagai upaya untuk mencari pelanggan dengan berbagai cara.
Namun, dari berbagai upaya tersebut Burger King berhasil menyita perhatian public bahkan seketika membuat public terkejut sekaligus merasa terharu pasalnya dalam salah satu unggahan di akun Instagram resminya, Burger King menyatakan dukungannya kepada pelaku usaha lain, termasuk kompetitornya McDonald's, KFC dan restoran cepat saji lainnya.
Seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @burgerking.id, ada sebuah unggahan yang diberi judul Pesanlah dari McDonald's (McD) yang didalamnya berisi tentang permintaan perusahaan tersebut kepada masyarakat untuk memesan makanan dari gerai lain seperti McDonald's, Flip Burger, Carl's Jr, Wendy's, J.co, Klenger Burger, KFC, CFC, Domino's Pizza, Pizza Hut, dan lainnya hingga warteg (warung Tegal).
Baca Juga: Pembangunan Gedung Baru DPRD Surabaya Diduga ada Korupsi, Japri: Ada Indikasi Bagi-Bagi Uang
"Tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk meminta Anda melakukan ini, tapi semua restoran yang memiliki beribu karyawan membutuhkan pertolongan Anda saat ini," tulis unggahan tersebut pada Selasa 3 November 2020.
