Menko PMK: Sistem Penyaluran Bansos 2021 Ada Perubahan

- 6 November 2020, 10:31 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy.*
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy.* /Tangkap Layar Sekretariat Presiden/Sekretariat Presiden

Menko PMK menambahkan, tambahan anggaran bansos 2021 akan diprioritaskan bagi wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Waspada! Gunung Sinabung Erupsi Lagi hingga Luncurkan Awan Panas Setinggi 2.000 Meter

Sesuai usulan yang telah disepakati, DKI tetap diberikan bansos sembako dengan cakupan 1,3 juta KPM seperti semula dan BST sebesar Rp 300.000 per KPM per bulan. 

"Selain itu, penyesuaian anggaran BST di luar DKI Jakarta akan sama, yaitu sebesar 300.000 per KPM per bulan," lanjut Muhadjir.

Kemudian, untuk bansos beras bagi 10 juta KPM PKH, menurut Muhadjir, akan kembali dipertimbangkan penyalurannya pada tahun 2021.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kembali Minus, DPR RI Dukung Pemulihan Ekonomi Melalui PEN

Bansos beras bagi 10 juta KPM PKH akan dipertimbangkan sesuai kondisi stok beras pada Bulog, serta pelaksanaannya tetap menunggu arahan presiden. 

"Kita harapkan awal November ini akan segera kita rapatkan dan akhir November kita harap sudah dibawa ke Rapat Terbatas,” ucapnya. 

Ia menambahkan, persiapan perencanaan bansos 2021 akan dimulai sedini mungkin dan diharapkan paling lambat awal Januari bisa segera disalurkan.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah