Deputi Gubernur BI Sugeng yang menutup festival tersebut mengatakan dari segi agenda, tahun ini meningkat mencapai 211 kegiatan dibandingkan tahun sebelumnya hanya 27 agenda.
Adapun agenda itu di antaranya seminar daring, lokakarya, pertemuan bisnis, pelatihan bisnis hingga forum diskusi.
Sedangkan jumlah pengunjung juga meningkat pesat tahun ini mencapai 431 ribu pengunjung melalui kanal Youtube, Zoom hingga Instagram, dibandingkan tahun sebelumnya berkisar 40 ribu yang diadakan secara fisik.
"Biaya juga menurun signifikan tapi manfaatnya luar biasa," katanya.
Baca Juga: Dengan Beberapa Faktor, Jusuf Kalla Prediksi Pandemi Covid-19 di Indonesia akan Berakhir Tahun 2022
Akses digital juga membuka peluang lebih luas bagi pengunjung karena adanya platform ISEF virtual yang dihadiri 166 ribu pengunjung dari 93 negara.
"ISEF mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dan mendukung pertumbuhan
ekonomi nasional. ISEF juga sudah mendapat pengakuan dunia internasional," ujar Sugeng. ***