Network
PR TASIKMALAYA - Dalam keadan pandemi seperti ini, usaha yang paling aman untuk memperbaiki ekonomi masyarakat adalah dengan cara berjualan online.
Bahkan, pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) didorong untuk lebih maksimal memanfaaatkan media daring atau online dalam memasarkan produk yang mereka hasilkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menyatakan, jualan online dapat menjadi alternatif paling memungkinkan saat pandemi untuk pelaku UMKM.
Baca Juga: Sering Gagal Daftar Prakerja? Berikut Tips Ampuh dari Direktur Prakerja Agar Pendaftaranmu Berhasil!
Sehingga usahanya tetap berjalan dan pada akhirnya juga akan berimbas pada kebangkitan ekonomi secara keseluruhan.
"Namanya dagang kan tidak harus ketemu langsung juga, karena bisa dagang melalui online, dan itu sepertinya berkembang sangat pesat di Pangkalpinang saat ini," kata Radmida, Sabtu 17 Oktober 2020, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.
Dipastikan, Pemkot Pangkalpinang dengan berbagai upaya juga akan terus mendorong kebangkitan dan kemajuan UMKM di daerah tersebut.
Baca Juga: Perlu Diperhatikan! Berikut ini 4 Kesalahan Penggunaan Hand Sanitize
"Misalnya lewat bazar UMKM dan bahkan Ibu Walikota itu langsung turun tiap hari Jum'at ke UMKM dan kemudian mengendorse mereka, membantu mereka mempromosikan, memasyarakatkan usaha mereka agar bisa juga dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan produk mereka," ujarnya.
Menurutnya, hal yang tidak kalah penting agar UMKM dapat berkembang maju, adalah kesadaran masyarakat agar dapat dan mau membeli produk-produk UMKM lokal.
“Dengan demikian, akan tercipta satu kondisi simbiosis mutualisme dalam laku ekonomi masyarakat di Kota Pangkalpinang, terutama di saat pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi saat ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Geliat Industri Otomotif di Tengah Pandemi Covid-19, Menperin Ajukan Relaksasi Pajak
"Masyarakat juga belanja online di UMKM lokal juga dong, jadi saling menguntungkan dan saling membantu,” ucapnya.
Dia mengatakan masyarakat yang butuh belanja untuk pemenuhan kebutuhannya tidak terlalu banyak sampai berkerumun dan bisa lewat online, dan di sisi lain UMKM kita juga bisa tetap berjalan dan terus berkembang, pungkasnya.***
