Penuh Harapan pada UU Cipta Kerja, Anetta Putri: Bisa Disiapkan Jadi Penopang UMKM Selepas Pandemi

- 12 Oktober 2020, 13:15 WIB
Puteri Anetta Komarudin, politisi Golkar sekaligus anggota DPR RI termuda
Puteri Anetta Komarudin, politisi Golkar sekaligus anggota DPR RI termuda /

UU Cipta Kerja yang pada hari Senin, 5 Oktober 2020 lalu, yang sudah disepakati oleh pemerintah serta DPR RI akan mengelola pemberdayaan UMKM dengan memudahkan dan melindungi koperasi juga UMKM.

Beberapa kegunaannya seperti keringanan pada prosedur perizinan registrasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), membangun Perseroan Terbatas (PT) perseorangan, sampai dengan prosedur sertifikasi halal yang dijamin pemerintah.

Puteri menjelaskan, jika stimulus bagi UMKM dalam program PEN adalah untuk memastikan pelaku usaha bertahan di tengah pandemi, maka langkah selanjutnya adalah untuk memastikan agar mereka kembali pulih sepenuhnya.

"Di sinilah fasilitas kemudahan berusaha bagi UMKM yang termuat dalam UU Cipta Kerja berperan sebagai stimulus jangka panjang bagi pelaku usaha agar dapat mendorong pengembangan bisnis lebih lanjut,” ujarnya. 

Baca Juga: Waspada! Ukuran Lubang Ozon Membengkak ke Ukuran Terbesar dalam Beberapa Tahun Terakhir

Hal tersebut melihat dari bantuan legalitas badan usaha ataupun kelonggaran perizinan merupakan salah satu unsur penting untuk UMKM supaya memperoleh sokongan biaya atau investasi.

Puteri yang juga seorang politisi Partai Golkar menyatakan bahwa berdasarkan beberapa tinjauan kebijakan yang dikabarkan oleh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di bulan Juni dan Juli 2020, kebijakan struktural yang mengarah pada perkembangan dalam jangka panjang sangat dibutuhkan selain dorongan likuiditas jangka pendek dari stimulus fiskal.

Kebijakan itu dibutuhkan untuk mendorong dan menguatkan daya saing UMKM guna menangani rintangan yang muncul karena adanya pandemi.

Baca Juga: Lokasi Kios Pedagang di Pasar Cibadak Sukabumi Rata dengan Tanah Akibat Kebakaran

"Dukungan jangka panjang bagi UMKM perlu dipersiapkan dari sekarang. Setiap negara pun menerapkan kebijakan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya, Kanada dan Korea Selatan yang mengeluarkan kebijakan bagi UMKM untuk dapat mengakses pasar alternatif melalui intensifikasi ekspor," terangnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah