BI Checking Bermasalah dan Berujung Pinjaman KUR Ditolak Bank? Cek Cara Pemulihannya di Sini!

- 16 November 2023, 19:47 WIB
Ilustrasi BI Checking.
Ilustrasi BI Checking. /Unsplash/Mufid Majnun



PR TASIKMALAYA - Agar dapat memperbaiki riwayat catatan BI Checking yang bermasalah dan menghindari penolakan saat mengajukan pinjaman KUR di bank, langkah-langkah dalam proses pemutihan BI Checking menjadi sangat krusial.

BI Checking, atau yang lebih dikenal sebagai Informasi Debitur Individual (IDI) Historis, merupakan sebuah database yang mencatat semua riwayat pembayaran kredit seseorang, termasuk KUR, beserta tingkat kolektibilitasnya.

Dalam proses pengajuan pinjaman seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), atau kartu kredit, bank dan lembaga keuangan menggunakan BI Checking sebagai salah satu faktor penilaian.

Sebelumnya, BI Checking merupakan bagian dari Sistem Informasi Debitur (SID), yang memfasilitasi pertukaran informasi kredit nasabah antar-bank dan lembaga keuangan. Informasi yang tercatat mencakup identitas debitur, jumlah pembiayaan, riwayat pembayaran, dan catatan kredit macet.

Baca Juga: Pinjaman KUR Tak Diterima Bank Karena BI Checking Bermasalah? Inilah Cara Pemulihannya

Semua institusi keuangan yang terdaftar di Biro Informasi Kredit (BIK) dapat mengakses data ini.

Namun, SID telah mengalami perubahan nama menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), di mana layanan informasi riwayat kredit dikenal sebagai layanan informasi debitur (iDEB).

Bank dan lembaga keuangan wajib melaporkan informasi debitur dalam SLIK, dan riwayat kredit setiap pelanggan dihitung untuk skornya.

Setiap skor, dari 1 hingga 5, memiliki arti yang berbeda. Skor 1 menunjukkan kredit lancar dengan pembayaran cicilan tepat waktu, sementara skor 5 menunjukkan kredit macet dengan tunggakan lebih dari 180 hari.

Calon debitur dengan skor 3, 4, atau 5 umumnya akan menghadapi penolakan pengajuan kredit karena masuk dalam daftar hitam BI Checking.

Baca Juga: Cara Atasi Skor BI Checking Buruk, Alasan Bank Enggan Memberikan Pinjaman KUR

Skor buruk dalam pengecekan BI Checking dapat berpotensi menimbulkan masalah serius seperti non-performing loan (NPL), yang dapat berdampak pada kesehatan keuangan bank. Oleh karena itu, proses pemulihan untuk BI Checking menjadi langkah yang sangat penting jika terdapat catatan buruk.

Proses ini melibatkan melunasi utang yang tertunggak atau cicilan pinjaman kredit. Setelah pelunasan dilakukan, sangat penting untuk memantau perubahan skor BI Checking dan mengajukan komplain jika tidak terjadi perubahan sesuai harapan.

Selain itu, membawa surat klarifikasi yang dikeluarkan oleh bank pemberi pinjaman dan memberikan konfirmasi kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bahwa kewajiban kredit telah diselesaikan juga merupakan langkah krusial dalam proses pemutihan BI Checking.

Perlu diingat bahwa pemulihan BI Checking hanya dapat dicapai dengan melunasi hutang yang tertunggak. Oleh karena itu, jika terdapat hutang dengan riwayat kredit yang buruk, segera lakukan pelunasan untuk menjaga rekam jejak BI Checking tetap bersih.

Baca Juga: Pinjaman Kredit Tak Diterima Bank karena BI Checking Bermasalah? Berikut Langkah Pemulihannya

Setelah berhasil melakukan pemutihan BI Checking, perencanaan keuangan yang bijak, bahkan saat mengajukan pinjaman KUR, menjadi kunci untuk menghindari masalah serupa di masa depan.

Dengan manajemen keuangan yang baik, Anda dapat memastikan catatan kredit tetap bersih, memudahkan Anda dalam mengajukan pinjaman kredit atau KUR di masa mendatang.***

Editor: Wulandari Noor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah