Network
PR TASIKMALAYA – Jika Anda mencari solusi pembiayaan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, atau menengah (UMKM) Anda, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah Pegadaian mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sebagai informasi, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah Pegadaian adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT. Pegadaian kepada nasabah yang memiliki usaha produktif untuk digunakan sebagai dana pengembangan usahanya.
Bagi para pengusaha UMKM yang tertarik dengan fasilitas pinjaman dari lembaga Keuangan ini, ketahui beberapa informasi yang perlu Anda ketahui tentang KUR Pegadaian Syariah 2023 dengan membaca dan panduan lengkap yang disajikan oleh artikel ini.
Dalam panduan lengkap ini, kami akan membahas secara rinci bagaimana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah Pegadaian dapat menjadi solusi yang tepat bagi Anda.
Baca Juga: Anti Riba! KUR Pegadaian Syariah Bisa Jadi Solusi Pinjaman Modal untuk Pelaku Usaha dan UMKM
Apa itu KUR Syariah Pegadaian?
KUR Syariah Pegadaian merupakan fasilitas pinjaman yang ditawarkan kepada Rahin (Nasabah) yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu berdasarkan akad Rahn (Gadai Syariah.
KUR Syariah Pegadaian dapat digunakan sebagai dana pengembangan usaha, dimana dapat diakses oleh UMKM yang telah berjalan minimal 6 bulan secara aktif.
KUR Syariah Pegadaian dapat diakses di lebih dari 4000 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia. Adapun, plafon pinjaman KUR Syariah Pegadaian adalah hingga Rp10 juta dengan jangka waktu yang berbeda, mulai dari 12 hingga 36 bulan.
Baca Juga: Berbagai Cara untuk Pembayaran Tagihan Pinjaman KUR Syariah dari Pegadaian Ada di Sini!
Sementara, suku bunga KUR Syariah Pegadaian adalah 3% efektif per tahun atau 0,25% flat per bulan dari nilai pembiayaan.
Syarat Pengajuan
Untuk mendapatkan pinjaman dengan plafond hingga Rp10 juta, para UMKM harus memenuhi persyaratan KUR Syariah Pegadaian 2023, yang diantaranya:
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik
- Sudah memasuki usia minimal 17 tahun
- Usia maksimal 65 tahun pada saat melakukan akad
- Memperoleh pendapatan rutin harian, mingguan atau bulanan
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR Syariah Pegadaian Oktober 2023, Disertai Syarat Pengajuan Pinjaman!!
- Memiliki Rumah tinggal tetap (memberikan tanda bukti seperti PBB/SHM/SHGB atau dokumen lainnya)
- Calon Rahin (Nasabah) merupakan UMKM aktif
- Calon Rahin (Nasabah) tidak sedang mendapatkan fasilitas pembiayaan program pemerintah atau pembiayaan produktif dari Lembaga keuangan lainnya
- Menyerahkan dokumen persyaratan secara lengkap seperti formulir dan permohonan pembiayaan, dokumen identitas, dan dokumen pendukung lainnya.
Proses Pengajuan Pinjaman KUR Syariah Pegadaian 2023
Adapun proses pengajuan pinjaman pada KUR Syariah Pegadaian 2023 meliputi beberapa tahapan:
Pertama, mengisi formulir pengajuan
Baca Juga: Aman Anti Riba! Inilah Cara Ajukan KUR Syariah di Pegadaian untuk UMKM
Tahapan kedua yaitu menyerahkan dokumen persyaratan
Tahap ketiga yaitu survei oleh petugas dari Pegadaian
Terakhir, tanda tangan akad.
Jika Anda tertarik untuk mengajukan KUR Syariah Pegadaian, pastikan Anda memenuhi syarat sesuai ketentuan berlaku. Dalam pengajuan pinjaman, Anda dapat mengajukan secara online atau datang langsung ke outlet Pegadaian terdekat.***
