Network
PR TASIKMALAYA - Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah dua program kredit yang bertujuan untuk membantu pengembangan sektor Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendukung pertumbuhan UMKM, terdapat perbedaan dan persamaan penting antara KUM dan KUR.
Dimana perbedaan dan persamaan penting antara KUM dan KUR ini perlu dipahami oleh pemilik UMKM yang ingin mengajukan kredit.
Perbedaan utama antara KUM dan KUR terletak pada penyelenggara, besar pinjaman, dan suku bunga. Simak informasi lebih lanjiut di bawah ini:
Baca Juga: 500 Orang Dilaporkan Meninggal dalam Serangan Israel ke Gaza!
1. Penyelenggara
- KUM biasanya diselenggarakan oleh bank konvensional atau bank syariah yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk memberikan kredit kepada usaha mikro.
- KUR diselenggarakan oleh bank-bank lain yang juga telah ditunjuk oleh pemerintah, tetapi mereka dapat memberikan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah.
2. Besar Pinjaman
- KUM biasanya menawarkan pinjaman dengan jumlah yang lebih kecil, lebih sesuai untuk usaha mikro dengan kebutuhan dana terbatas.
- KUR menyediakan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar dan dapat digunakan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca Juga: Ada Cancer hingga Taurus, Zodiak Ini Dikenal Lebih Pentingkan Orang Lain Dibanding Diri Sendiri
3. Bunga
- KUM memiliki suku bunga yang bervariasi tergantung pada bank yang menawarkannya, dan seringkali memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi.
- KUR menawarkan suku bunga yang lebih rendah, yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga lebih terjangkau bagi penerima kredit.
Meskipun terdapat perbedaan tersebut, terdapat persamaan antara KUM dan KUR:
1. Sasaran Penerima Kredit
Baik KUM maupun KUR ditujukan untuk mendukung usaha mikro dan kecil, dan dalam beberapa kasus, usaha menengah.
Baca Juga: Jadwal Rilis One Piece Chapter 1095 dan Beberapa Kemungkinan yang akan Terjadi
2. Tujuan Utama
Kedua program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha mikro dan kecil untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3. Persyaratan Penerima Kredit
Baik KUM maupun KUR memiliki persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima kredit.
Baca Juga: Batalkan Banding, Keena FIFTY FIFTY Kembali dan Buat Kontrak Baru dengan ATTRAKT
Persyaratan ini dapat termasuk dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah atau Surat Cerai (jika sudah menikah atau cerai), dan dokumen lain yang sesuai.
4. Pemantauan dan Pengawasan
Pemerintah Indonesia memainkan peran penting dalam pemantauan dan pengawasan baik KUM maupun KUR untuk memastikan program-program tersebut berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang diharapkan kepada sektor UMKM.
Pemilik UMKM yang ingin mengajukan kredit sebaiknya memahami perbedaan dan persamaan antara KUM dan KUR, serta memilih program yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Tasikmalaya Kota Hari Ini, Cek Lokasinya di Sini!
Keputusan ini dapat memengaruhi besarnya pinjaman, tingkat suku bunga, dan penyelenggara kredit.
Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan ini, pemilik UMKM dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat mengajukan kredit untuk pengembangan usahanya.***
