Baca Juga: Tes IQ: Dapat Cari 3 Perbedaan di Antara 2 Gambar? Temukan dalam 15 Detik Buktikan Anda Jeli
Selain itu, pelaku UMKM juga dapat mencari sumber pendanaan lainnya, seperti pinjaman dari bank atau investasi dari investor.
Dalam hal ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu bank yang dapat diandalkan oleh pelaku UMKM untuk memperoleh pinjaman usaha.
BRI memiliki program BRI UKM yang khusus ditujukan untuk membantu pengembangan usaha UMKM di Indonesia. Selain itu, BRI juga memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM yang ingin mengajukan pinjaman melalui aplikasi efor.bri.co.id.
Baca Juga: Sutradara Film Kung Fu Panda, William Ruzicka Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun
Dalam aplikasi ini, pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman secara online tanpa harus datang ke kantor cabang BRI.
Namun, sebelum mengajukan pinjaman, pelaku UMKM perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah:
1. Menentukan tujuan pinjaman yang jelas dan spesifik Sebelum mengajukan pinjaman, pelaku UMKM perlu menentukan tujuan pinjaman yang jelas dan spesifik. Hal ini akan membantu pelaku UMKM dalam mengelola dana yang diperoleh dari pinjaman dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan usaha.
2. Memiliki rencana usaha yang matang Pelaku UMKM juga perlu memiliki rencana usaha yang matang, sehingga dapat memastikan bahwa dana yang diperoleh dari pinjaman akan digunakan secara efektif dan efisien.
Editor: Wulandari Noor
Sumber: Kemensos