Jalin Berbagai Kerja Sama, Ibu Kota Baru Tidak Dibangun dengan Skema Pinjaman

- 19 Januari 2020, 06:45 WIB
JOKOWI saat ditemui wartawan di Istana Merdeka pada Jumat Januari 2020.*
JOKOWI saat ditemui wartawan di Istana Merdeka pada Jumat Januari 2020.* /Sekretarian Negara Republik Indonedia. /

"Yang kita tawarkan satu: tidak pinjaman. Kedua, tidak ada government guarantee, tidak ada. Jadi semuanya kerja sama," ujar Jokowi pada Sabtu, 17 Januari 2020 saat bertemu wartawan di Istana Merdeka.

Indonesia mengajak figur-figur yang memiliki reputasi baik di dunia internasional untuk mengundang mereka bekerja sama dalam hal investasi Ibu Kota Baru Indonesia.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Sekretariat Negara Republik Indoneisa, figur yang telah sepakat untuk bekerja sama yakni Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan, CEO Softbank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Baca Juga: Bus Rombongan Wisatawan Terguling di Ciater Subang, Lalu Lintas Sempat Tersendat

Dalam berita sebelumnya pun diketahui bahwa Pangeran Sheikh telah menginvestasikan sebanyak Rp 312 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Baru.

Kesepakatan tersebut telah disetujui kedua belah pihak pada Minggu 12 Januari 2020 saat kunjungan Jokowi ke Abu Dhabi.

Kerja sama ini dilakukan agar terbangunnya kepercayaan kepada Indonesia dalam hal kerja sama.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x