Erick Thohir Sebutkan Pergantian Kepemimpinan Hambat Kestabilan BUMN

- 10 Januari 2020, 18:24 WIB
MENTERI BUMN, Erick Thohir. Erick Thohir mengklaim adanya pergantian pengurus BUMN setiap tahun menimbulkan hambatan bagi perusahaan.*
MENTERI BUMN, Erick Thohir. Erick Thohir mengklaim adanya pergantian pengurus BUMN setiap tahun menimbulkan hambatan bagi perusahaan.* /PUSPA PERWITASARI/ANTARA/ANTARAFOTO

PIKIRAN RAKYAT - Adanya pergantian pengurus di BUMN membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) EriCk THohir mengeluarkan pernyataannya.

Ia mengklaim bahwa pergantian pengurus ini menimbulkan hambatan bagi perusahaan BUMN itu sendiri.

Hambatan tersebut bisa berupa tidak stabilnya suatu perusahaan yang telah didirikan.

Baca Juga: Akses Jalan Terputus, Komunitas Ordiga Bantu Korban Banjir Sukajaya dengan Paramotor dari Langit

Erick juga menyebutkan jika memang pengurus yang ada tidak selesai sesuai masa tugasnya, maka harus ada catatan terkait alasan pergantiannya.

Diketahui bahwa pergantian pengurus BUMN sendiri bisa terkait Key Performance Index (KPI) karena tidak mencapai target atau secara operasional menyalahi tata kelola korporasi baik dan bersih.

Hal tersebut bisa juga dibilang sebagai Good Corporate Govermance.

Dalam hal ini, Kementrian BUMN menghimbau untuk para pimpinan BUMN tidak perlu melakukan lobi-lobi untuk mempertahankan jabatan.

Baca Juga: Wujud Ciptakan Angkutan Umum yang Terpadu dan Terintegrasi, Menhub Anjurkan Akomodasi Tempat untuk Ojol

Hal yang terpenting bagi perusahaan yakni dengan mengedepankan dan prioritaskan keuntungan bagi perusahaan.

Bahkan Erick melayangkan pernyataannya mengenai pejabat BUMN yang memiliki gaya hidup mewah.

Padahal ada kalanya perusahaan BUMN disebut sedang mengalami kerugian.

Seharusnya pengurus bisa lebih hidup dengan sederhana saat keadaan perusahaan sedang merugi, meskipun Erick tahu bahwa mereka layak menggunakan apa saja yang didapatkannya.

Baca Juga: 4 Tren Make Up 2020 yang Patut Dicoba agar Tampil Lebih Percaya Diri

Hal ini hanya masalah prihatin yang harus dimiliki oleh setiap pengurus BUMN.

Dalam hal ini Erick berharap agar semua perusahaan BUMN baik 15 BUMN maupun BUMN lainnya tidak berganti kepengurusan, baik dewan direksi maupun komisarisnya.

Ia juga menyatakan bahwa pengurus BUMN tidak perlu khawatir posisinya terancam karena profit minimal atau bottom line BUMN saat ini sedang ada di keadaan yang baik.*** (Tim Pikiran Rakyat)

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Ada BUMN Ganti Pengurus Tiap Tahun, Erick Thohir: Mana Bisa Stabil?

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x