Ketua HLKI Sebut Masyarakat Terbebani dengan Kenaikan Tarif Tol hingga Rokok

- 6 Januari 2020, 20:05 WIB
SEORANG pedagang menunjukkan beberapa bungkus rokok jualannya di warungnya di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Rabu, 1 Januari 2020. Kenaikan harga rokok membuat pedagang tembakau mole kelimpahan rezeki.*
SEORANG pedagang menunjukkan beberapa bungkus rokok jualannya di warungnya di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Rabu, 1 Januari 2020. Kenaikan harga rokok membuat pedagang tembakau mole kelimpahan rezeki.* /ARIF HIDAYAH/PR/

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) Jawa Barat Firman Turmantara Endipradja mengungkapkan bahwa kenaikan tarif layanan publik semakin membebani masyarakat.

Bahkan hal tersebut bisa menurunkan daya beli mereka.

Menurut dia, masyarakat akan sangat terbebani dengan menanggung dampak langsung serta tidak langsung kenaikan harga ini.

Baca Juga: 800 Siswa Dapatkan Bimbel Online Gratis dari Pemkab Banyuwangi

Dampak ini berupa tarif layanan publik terkait serta kenaikan ongkos transportasi akibat kenaikan tarif tol.

Pasalnya, awal tahun 2020 ini, tarif tol, rokok serta BPJS kesehatan naik.

Kenaikan tersebut bisa saja mengundang kenaikan-kenaikan tarif lainnya di berbagai aspek.

Sebagai contoh, naiknya tol tentu akan berpengaruh terhadap naiknya tarif layanan publik di bidang transportasi.

Baca Juga: Liburkan Sekolah hingga Beri Tunjangan Guru, Nadiem Makarim Tanggapi Dampak Banjir di Sektor Pendidikan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x