Covid-19 Sebabkan Indonesia Masuk Resesi Pertama Sejak 1998, Pengamat: Perekonomian Terpukul Parah

3 November 2020, 21:34 WIB
Ilustrasi resesi. /Pixabay/Mediamodifier/

PR TASIKMALAYA – Asumsi masuknya Indonesia ke dalam resesi ekonomi pertama sejak krisis keuangan Asia 1998, kemungkinan akan dikonfirmasi oleh data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga yang dirilis akhir pekan ini.

Asumsi tersebut berdasarkan pada jejak pendapat Reuters yang dirilis Selasa, 3 November 2020.

Pengamat mengatakan, diperkirakan 3,5 juta orang di Indonesia kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Maraknya Dugaan Tindak Penipuan, 400 Akun Media Sosial Dilaporkan

Perkiraan median dari 23 ekonom yang disurvei adalah adanya penyusutan sebesar 3 persen per tahun dalam PDB selama kuartal Juli-September, setelah penurunan sebesar 5,32 persen dalam tiga bulan sebelumnya, memenuhi kriteria untuk resesi dua kuartal berturut-turut dari pertumbuhan tahunan negatif.

“Perekonomian Indonesia terpukul parah oleh krisis,” ujar Alex Holmes dari Capital Economics seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Alex menambahkan, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi 2,5 persen.

Indonesia merupakan negara dengan wabah Covid-19 terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 415.000 positif terpapar Covid-19, 14.000 kasus kematian.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dianugerahkan Bintang Mahaputera, Mahfud MD Beri Tanggapan

Ekonom ANZ memperkirakan adanya penurunan sebesar 3 persen, bahkan adanya indikator konsumsi dan investasi melemah.

“Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia telah melewati titik terlemahnya, tetapi dengan dengan wabah domestic yang belum terkendali, aktivitas ekonomi kemungkinan besar akan tetap di bawah tekanan,” jelasnya.

Pandangan lainnya menyebutkan, selama tahun 2020 diperkirakan adanya rataan penurunan PDB sebesar 1,59 persen dibandingkan dengan perkiraan resmi kontraksi yang berada dalam kisaran 0,6 persen hingga 1,7 persen.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler