Jakarta Terapkan PSBB Transisi, Rupiah Awal Pekan Diprediksi Menguat

12 Oktober 2020, 14:10 WIB
Ilustrasi uang balik /

PR TASIKMALAYA – Transaksi nilai tukar kurs rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada awal pekan, bergerak menguat seiring dengan diterapkannya PSBB transisi di Jakarta.

Rupiah dibuka menguat menguat 12 poin atau 0,09 persen menjadi Rp 14.68 per dolar As dari sebelumnya Rp 14.700 per dolar AS.

“Rupiah hari ini ada potensi penguatan karena PSBB transisi,” ujar Ariston Tjendra selaku Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures.

Baca Juga: Mengenal Sciophobia, Sebuah Ketakutan terhadap Bayangan

Namun, di sisi lain pasar juga harus mewaspadai isu penerimaan UU Cipta Kerja yang berpeluang adanya demo lanjutan.

Oleh karena itu, Ariston menyimpulkan penguatan rupiah kemungkinan tidak besar.

Lainnya, pasar eksternal masih memantau perkembangan pembicaraan stimulus As yang masih stagnan.

“Ini berpotensi mendorong penguatan dolar AS lagi,” ujar Ariston.

Baca Juga: Mengenal Sciophobia, Sebuah Ketakutan terhadap Bayangan

Berdasarkan perkiraannya, hari ini rupiah bergerak menguat di kisaran Rp 14.650 per dolar AS hingga Rp 14.750 per dolar AS.

Jumat, 9 Oktober 2020 rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp 14.700 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.710 per dolar AS.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler