Dibuat Kesal Jajaran Direksi Pertamina, Ahok: Sudah Punya Hutang, Otaknya Pinjem Duit Terus

16 September 2020, 17:00 WIB
Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.* /Instagram @basukibtp./

PR TASIKMALAYA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi menduduki kursi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada Senin, 25 November 2019 lalu.

Ahok pun kini memiliki dua jabatan di Pertamina berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina, Senin, 23 Desember 2019.

Tak hanya Komisaris Utama, mantan Bupati Belitung itu kini juga menjadi Komisaris Independen.

Baca Juga: Perjanjian Diplomatik Israel-UEA dan Bahrain Digelar, Penandatanganan Dipimpin oleh Donald Trump

Ahok tidak segan-segan untuk berbicara mengenai buruknya sistem tata Kelola di PT Pertamina. Ia mengaku sering tidak habis pikir dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan direksi Pertamina.

Menurutnya, kebijakan direksi banyak yang tidak masuk akal, terlebih dalam hitungan bisnis. Hal ini mengakibatkan Pertamina harus menanggung utang dalam jumlah besar.

“Sudah utang 16 Miliar Dollar AS, tiap kali otaknya pinjem duit terus. Saya sudah kesal ini. Pinjem duit terus, mau(nya) akuisisi terus,” beber Ahok.

Baca Juga: Mantan Karyawan yang Dipecat: Facebook Mengabaikan Manipulasi Politik yang Terjadi di Seluruh Dunia

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, selain secara hitungan bisnis kurang menguntungkan, Pertamina seharusnya focus pada eksplorasi lading minyak di dalam negeri.

“Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi. Kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi (ini), beli-beli minyak ini,” ungkap Ahok.

Adapun temuan lain yang menurut Ahok juga sangat tidak efisien yaitu mengenai pembangunan kilang minyak.

Baca Juga: Lakukan Pengecekan di RSHS, Hasil Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah Tasikmalaya Sudah Keluar

Hingga kini Ahok masih terus meminta kejelasan mengapa banyak kilang baru yang belum juga dibangun.

Padahal sudah ada beberapa investor yang serius untuk patungan (join share) bisnis dengan Pertamina.

“Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang. Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama kalian diemin?

Baca Juga: Mundurnya Kapal Turki dari Laut Mediterania Disebut sebagai Langkah Positif, Yunani Siap Damai?

"Terus sudah ditawarin kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini? Saya lagi mau audit,” ujar Ahok dengan nada tegas.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman buka suara perihal kritik yang disampaikan komisaris utamanya.

Ia menjelaskan, apa yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai masukan untuk perbaikan tata kelola Pertamina.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg RRI

Tags

Terkini

Terpopuler