PR TASIKMALAYA - Menjelang Ramadhan 2023, KUR BRI tahun 2023 sudah dibuka. Masyarakat telah bisa mengajukan pinjaman dari hari Senin, 6 Maret 2023. Kesempatan emas bagi para pelaku usaha baik yang baru memulai, sudah memulai, atau baru merencanakan untuk memulai usaha di bulan Ramadhan 2023, KUR BRI menjadi solusi untuk pinjaman modal.
Setiap bulan Ramadhan tentu akan ada peningkatan konsumstif dari masyarakat, hal ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha. Ramadhan 2023 bisa Anda jadikan awal untuk membuka usaha, Karena banyak peluang yang bisa didapatkan, misalnya jualan untuk keperluan takjil.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin mempunyai modal ataupun menambah modalnya, KUR merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi mikro dan usaha kecil menengah (UKM). KUR diberikan melalui bank-bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah, salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
BRI merupakan bank BUMN terbesar di Indonesia yang memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan UKM di Indonesia. KUR BRI menjadi salah satu solusi pembiayaan yang dapat membantu UKM dalam mengembangkan usahanya.
KUR BRI ditujukan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang membutuhkan pembiayaan untuk modal kerja dan investasi. Jumlah pembiayaan yang dapat diberikan melalui KUR BRI adalah hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu pembiayaan hingga 5 tahun.
Selain itu, KUR BRI memiliki bunga yang cukup terjangkau yaitu 6% per tahun. BRI juga memberikan kemudahan dalam proses pengajuan KUR dengan syarat yang tidak terlalu rumit dan persyaratan dokumen yang mudah dipenuhi.
Untuk memperoleh KUR BRI, pelaku usaha harus memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki usaha yang telah berjalan selama minimal 6 bulan, memiliki rekening koran selama minimal 3 bulan, dan dapat menunjukkan kemampuan untuk mengembalikan pembiayaan.
Dalam memberikan KUR BRI, bank ini juga memberikan bimbingan serta konsultasi mengenai pengelolaan keuangan dan bisnis kepada pelaku usaha. Hal ini dilakukan untuk membantu UKM dalam mengembangkan usahanya agar dapat bersaing di pasar.
Dengan adanya KUR BRI, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia dapat memperoleh pembiayaan yang mudah, terjangkau, dan didukung dengan bimbingan serta konsultasi yang berguna dalam mengembangkan usaha. Hal ini diharapkan dapat membantu UKM di Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi dan memperkuat ekonomi nasional secara keseluruhan.
Sebelum mendatangi unit Bank BRI terdekat, masyarakat bisa mengetahui terlebih dahulu tentang macam-macam program KUR BRI yang telah disediakan, PikiranRakyat-Tasikmalaya.com merangkum tiga macam KUR BRI, sebagai berikut:
KUR Mikro BANK BRI
Persyaratan program ini antara lain:
Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Motor Listrik, Beli dengan Subsidi Rp7 Juta
1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
4. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Motor Listrik, Beli dengan Subsidi Rp7 Juta
KUR Kecil BANK BRI
Persyaratan:
1. Mempunyai usaha produktif dan layak
2. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Baca Juga: Tes IQ: Yakin Lihat Semua Perbedaan di Antara 2 Gambar? Anda Jeli Jika Mengenalinya dalam 33 Detik
3. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
4. Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
KUR TKI BANK BRI
1. Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Sudah Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
a. Persyaratan administrasi:
- Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga
- Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
- Perjanjian penempatan
- Passpor
- Visa
Baca Juga: Pinjaman KUR Mandiri: Cara Mudah Dapatkan Modal untuk Bisnis Event Organizer
KUR Mikro Bank BRI
Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur.
Jenis pinjaman
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Sudah Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
- Suku bunga 6% efektif per tahun
- Bebas biaya administrasi dan provisi
Adapun untuk modal yang bisa didapatkan dari program ini beragam, tergantung dari Produk yang diajukannya, adapun rinciannya sebagai berikut:
1. KUR Kecil Bank BRI
Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan Bawakan Acara Juara Indonesia Ramadan 2023
Jenis pinjaman
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
- Suku bunga 6% efektif per tahun
- Agunan sesuai dengan peraturan bank
Baca Juga: PN Jakpus Putuskan Pemilu 2024 Ditunda, KPU Siap Ajukan Banding
2. KUR TKI Bank BRI
- Maksimum pinjaman Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah
- Suku bunga 6% efektif per tahun
- Bebas biaya administrasi dan provisi
- Maksimum masa pinjaman 3 ((tiga) tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja
Penempatan: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Adapun beberapa persyaratan untuk mendapatkan KUR BRI antara lain:
1. Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
2. Usaha yang dijalankan berada dalam sektor yang dibiayai oleh BRI.
Baca Juga: Streaming Our Blooming Youth Episode 10 Malam Ini Lewat Link Nonton Berikut, LANGSUNG KLIK!
3. Memiliki usaha yang terdaftar secara resmi.
4. Memiliki omzet atau pendapatan tahunan yang telah ditetapkan oleh BRI.
5. Tidak sedang dalam kondisi terlilit utang atau memiliki kredit macet pada lembaga keuangan lain.
Untuk konsultasi mengenai program ini, BRI telah menyediakan layanan khusus, biasanya ada yang bertugas per kecamatan yang dinamakan dengan Mantri BRI, masyarakat bisa datang ke kantor unit terdekat di kecamatan masing-masing.***