Lelah Jualan Online Nggak Laku Karena Kurang Terkenal? Simak Dulu Cara Jitu Bangun Branding UMKM

11 Maret 2021, 06:00 WIB
ilustrasi Mencari Ide Membangun Branding yang Kuat untuk UMKM.*/ /pixabay.com/ geralt.

PR TASIKMALAYA – Pandemi Covid-19 meskipun telah banyak mematikan usaha dan perdagangan di pasar karena sepi pembeli.

Namun, disaat yang bersamaan Pandemi Covid-19 meningkatkan transaksi berjualan secara online.

Akan tetapi tidak semua merasakan keuntungan yang sama, bahkan ada yang merasa lelah karena toko onlinenya tidak laku karena produknya kurang dikenal oleh masyarakat.

Baca Juga: Jalani Operasi Perbaikan, Aprilia Manganang Dikonfirmasi Jenderal TNI AD Sebagai Pria

Oleh karena itu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) berbagi tips jitu membangun branding untuk usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).

Informasi ini disampaikan Kemenkop UKM dalam unggahan instagram @kemenkopukm pada, Selasa. 9 Maret 2021.

Branding ternyata cukup penting untuk keberlangsungan produk dan usaha,” tulis Kemenkop UKM seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @kemenkopukm.

Baca Juga: Amien Rais Sebut ‘Neraka Jahanam’ Didepan Jokowi, Rocky Gerung: Itulah Politik Jahanam!

Berikut empat tips jitu membangun branding UMKM Anda agar mudah dikenal masyarakat:

Pertama,buatlah identitas produk atau jasa yang Anda tawarkan memiliki ciri khas.

Identitas diperlukan guna produk yang dimiliki berbeda dengan produk kompetitor.

Baca Juga: Waspada Gejala Long Covid-19, Wiku Adisasmito: Dampaknya Bisa Serang Anak Muda

Sehingga, memudahkan konsumen untuk mengingat produk Anda.

Kedua, perhatikan hal kecil dan lebih detail

Memperhatikan secara detail hal kecil dapat beperngaruh besar terhadap branding.

Baca Juga: ASN yang Kedapatan Bepergian Saat Libur Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi Dipastikan Bisa Dipecat

Contoh, tema dari desain yang khusus, warna yang diberikan terkesan spesial, pola, bentuk dan sebagainya.

Ketiga, produk Anda memiliki cerita dibaliknya.

Sebagai produsen Anda dapat memasukan cerita kedalam produk misal kisah dari perjalan produk hingga bisa terwujud dan terjual.

Baca Juga: Kritik KPK Belum Usut Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Tidak Mungkin BUMD Bekerja Tanpa Lapor Gubernur

Sehingga konsumen mengetahui asal-usul produk dan mampu menggugah konsumen untuk membeli.

Keempat, perhatikanlah kemasan produk Anda.

Kemasan sebagai tampilan luar tentu menjadi bagian besar dari branding. Unsur –unsur tertentu yang ingin diperlihatkan bisa di tonjolkan dalam kemasan.

Baca Juga: 6 Berkas Perkara HRS Diserahkan Ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Baik itu dari desain gambar, bentuk, cara membuka, cara menutup atau yang lainya.

Keunikan kemasan juga menjadi daya tarik yang kuat untuk membangun branding yang lebih baik.

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler