Bangkitkan Usaha Warteg di Tengah Pandemi Covid-19, Kemenkop UKM Beri Langkah-langkah Strategis, Apa Saja?

1 Februari 2021, 11:45 WIB
Foto Warteg Bahari Antapani Bandung. Kemenkop UKM membantu pemilik warteg untuk mampu bangkit di masa pandemi Covid-19.* /Twitter.com/@insan_BM

PR TASIKMALAYA – Pandemi Covid-19 memaksa segala hal termasuk wirausaha untuk bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi saat ini.

Oleh karena it, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) membantu pemilik warteg untuk mampu bangkit di masa pandemi Covid-19.

Salah satu bantuan dari Kemenkop UKM yakni dengan lima solusi jitu adapatasi dan transformasi warteg di masa pandemi Covid-19 salah satunya dengan sistem digital.

Baca Juga: Permadi Arya Dipanggil Bareskrim Polri Hari Ini, Ferdinand Hutahaean: Semangat Bang, Ada Kami Mendukungmu!

Hal ini disampaikan Kemenkop UKM dalam unggahan instagram @kemenkopukm pada Senin, 25 Januari 2021.

Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk mendorong kolaborasi bersama berbagai pihak demi membangkitkan kembali kegiatan usaha warteg di Indonesia,” tulis akun @kemenkopukm seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Pertama, pemetaan data warteg untuk database dilakukan program pemulihan tersalurkan efektif.

Baca Juga: Pelapor Permadi Arya Ngaku Diteror, Haris Pratama: Semoga Allah Melindungi Saya dan Keluarga

Kedua, warteg direkomendasikan untuk menerima Bantuan Modal Kerja melalui Koperasi yang didanai LPDB–KUMKM atau KUR melalui perbankan.

Ketiga, mempermudah akses pasar, digambarkan dengan pertemukan jaringan warteg dengan program sosial yang dibiayai institusi pemerintah atau swasta seperi mobilisasi makan gratis atau bantuan lainya.

Keempat, peningkatan kapasitas dan pendampingan melalui program Bapak Asuh yang melibatkan BUMN dan swasta.

Baca Juga: Terkesan Bela Permadi Arya, Ferdinand Hutahaean: Mungkin Keseleo Jempol dan Lidahnya

Kelima, transformasi usaha menejadi masuk ranah digital, serta pengembangan usaha lainya terkait warung online bersama startup usaha digital seperi Wahyoo.

KemenkopUKM berdiskusi dengan perwakilan pengurus Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara),” kata KemenkopUKM.

Serta Paguyuban Pedagang Warung Tegal dan Kaki Lima se-Jakarta dan sekitarnya (Pandawakarta) untuk bersama-sama mencari solusi bagi permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha warteg dan PKL,” tambahnya.

Baca Juga: Simak 9 Capaian Besar Menaker Ida Fauziyah, Salah Satunya Transformasi Perluasan Kesempatan Kerja

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Instagram @kemenkopukm

Tags

Terkini

Terpopuler