Gencar Tingkatkan Inklusi Keuangan, Airlangga Hartarto: Upaya Pulihkan Ekonomi Nasional

20 Desember 2020, 10:35 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.* /Instagram/@airlanggahartarto_official/@airlanggahartarto_official

PR TASIKMALAYA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkap sejumlah strategi untuk mendongkrak inklusi keuangan.

Hal itu disampaikan Menko Airlangga Hartarto dalam Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) pada 10 Desember 2020.

Airlangga menyebut, strategi tersebut untuk memberikan kemudahan layanan keuangan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Laporkan 1.000 Kasus Covid per Hari, Rumah Sakit Korea Selatan Kekurangan Tempat Tidur untuk Pasien

"Hal ini dilakukan melalui perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan formal bagi seluruh lapisan masyarakat serta meningkatkan layanan keuangan digital berbasis internet," kata Airlangga.

Strategi tersebut antara lain, peningkatan literasi keuangan dan perlindungan konsumen, perluasan pembukaan rekening.

Lalu, optimalisasi dalam layanan agen bank dan titik layanan nonbank, penguatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keuangan Inklusif.

Baca Juga: Yakinkan Warga untuk Vaksinasi Covid-19, Kawan Vaksin Bentukan IDI Siap Jadi yang Pertama Divaksin

Serta, mempercepat sertifikasi hak properti masyarakat yang dapat diajukan agunan, dan meningkatkan layanan keuangan digital dan transaksi nontunai.

Airlangga menyebut, strategi tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pertumbuhan ekonomi.

"Upaya ini perlu terus didukung agar dapat memecahkan masalah sosial dan ekonomi, terutama mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan kepemilikan dan penggunaan rekening, serta meningkatkan kesejahteraan UMKM. Tentunya juga sejalan untuk memulihkan ekonomi nasional di masa pandemi," ungkap Airlangga.

Baca Juga: MPR Sejalan dengan Fadli Zon Dukung Pembentukan TPF, Ferdinand Hutahaean Imbau Tertibkan Hal ini!

Airlangga berharap, program inklusi keuangan bisa berjalan dengan memanfaatkan teknologi, agar masyarakat mudah menjangkaunya.

"Sehingga kita semua mampu mencapai target indeks inklusi keuangan di 2024 sebesar 90 persen," sambung Airlangga.

Di akhir pernyataannya, Airlangga pun tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar terbebas dari ancaman virus corona.

Baca Juga: Tahun Baru Hanya Diam di Rumah? Berikut Rekomendasi Kegiatan agar Liburan Tetap Menyenangkan

Pemerintah Indonesia pun terus menggencarkan 3M, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, memakai masker, serta menjaga jarak untuk menghindari kerumunan.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @airlanggahartarto_official

Tags

Terkini

Terpopuler