Erick Thohir Sebut Indonesia Tidak akan Tumbuh Pada 2022, Jika Covid-19 Belum Terselesaikan

- 16 Desember 2020, 14:45 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. //Instagram.com//@erickthohir

PR TASIKMALAYA – Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengatakan jika pandemi Covid-19 tidak tertangani dengan segera, Indonesia tidak akan tumbuh di kuartal II-2022.

"Kalau kita tidak bisa menyelesaikan pandemi Covid-19, tidak mungkin kita akan tumbuh pada kuartal II-2022," kata Erick.

Menteri BUMN itu juga menekankan agar semua pihak bergotong royong dalam menangani masalah ini, namun transformasi di dunia usaha harus tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Seluruh Masyarakat Indonesia akan Mendapatkan Vaksin Covid-19 Gratis

"Seperti disampaikan di awal, program kita tidak terbalik-balik. Program kita Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, Indonesia Tumbuh sama, ini yang bisa kita jabarkan," ucapnya.

Jika semua pihak bergotong royong serta berkoordinasi dengan baik, lanjutnya, vaksinasi Covid-19 bisa selesai dalam jangka waktu 8-9 bulan saja.

Di samping itu, Ia mengharapkan agar masyarakat yang mampu secara ekonomi agar di masukkan ke dalam program vaksinasi mandiri.

Berdasarkan Perpres 99 tahun 2020 terkait vaksinasi, Kementerian BUMN mendapatkan tugas untuk melakukan vaksinasi mandiri dengan tupoksi yang diberikan oleh Kemenkes.

Baca Juga: Terlibat Dalam Kecelakaan Beruntun, Salshabilla Adriani Sempat Mencoba Melarikan Diri

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x