Pesan tersebut, meminta masyarakat untuk tidak memberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), nomor ponsel, alamat surat elektronik, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak jelas kebenarannya.
Baca Juga: Masuki Usia 50 Tahunan Sophia Latjuba Tetap Body Goals, Netizen Dibuat Iri
“Sobat Prakerja, mohon waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamanakan kartu Prakerja,” isi klarifikasi dari akun Instagram Kartu Prakerja.
Program bantuan Prakerja dari pemerintah dikoordinasikan melalui kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menyediakan nomor telepon bagi masyarakat untuk mengklarifikasi informasi resmi yaitu 0800-150-3001.
Nomor layanan tersebut, merupakan nomor telepon bebas pulsa.
Sementara itu, situs yang dicantumkan dalam pesan berantai tersebut merupakan situs penipuan yang beberapa kali juga muncul dalam berbagai bentuk informasi atau penawaran.***