Karyawan 'Nganggur' Imbas Covid-19 Capai 4.000 Orang, Kartu Prakerja Sulit Diandalkan

- 30 April 2020, 12:30 WIB
WAKIL Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf.*
WAKIL Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf.* //Asep M Saefuloh/

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah karyawan yang menganggur karena dirumahkan perusahaan akibat terdampak pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah.

Data terakhir yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, jumlah tenaga kerja yang dirumahkan sudah mencapai angka 4.000 orang karyawan.

"Ya kemarin saya dapat Informasi dari Dinas Tenaga Kerja angkanya sudah mencapai hampir 4.000-an," ujar Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Kamis, 30 April 2020.

Baca Juga: Imbas Covid-19 di Denmark, Perhelatan Piala Thomas dan Piala Uber 2020 Diundur ke Oktober

Menurut Yusuf, tenaga kerja yang dirumahkan itu akan dibantu dengan Kartu Prakerja. Hanya saja kata dia, Kartu Prakerja sendiri hingga saat ini belum efektif.

"Sekarang setelah mewabahnya Covid-19, untuk mendapat Kartu Prakerja itu kan harus daftar melalui online. Sementara untuk mengakses kartu tersebut banyak orang, (sehingga beberapa) orang ada yang tidak bisa mendaftar, susah," ujar Yusuf.

Padahal kata dia, melalui Kartu Prakerja tersebut, diharapkan akan cukup membantu, khususnya untuk karyawan yang di PHK atau dirumahkan akibat perusahaannya berhenti beroperasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Video Gadis Garut Pingsan karena Mengidap Corona, Ternyata Putus Cinta

"Ya kita harapkan seperti itu, Kartu Prakerja yang tadinya hanya untuk yang belum punya pekerjaan dengan tujuan pengentasan angka pengangguran, kini ya diperuntukan pula untuk karyawan yang dirumahkan sebagai dampak Covid-19," katanya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x