Video itu milik salah satu stasiun televisi dengan judul 'Pidato Politik Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali' yang dimuat pada 8 Agustus 2019 lalu.
Pernyataan Megawati yang diunggah ke Twitter itu bisa ditemukan pada menit ke-22 dalam video aslinya dan tidak dikutip secara keseluruhan.
Sehingga, akan memberikan makna yang berbeda dari maksud pidato tersebut, sehingga menganggap Megawati ingin mengubah Pancasila.
Baca Juga: Diusung PSI, Giring Ganesha Buka Suara Soal Maju di Pilpres 2024
Megawati pun menyebut jika Pancasila tidak bisa diubah karena dasar negara Indonesia itu sifatnya sudah final.
Maka dari itu, potongan video dan narasi yang menyebut Megawati ingin mengubah Pancasila dengan ideologi baru adalah hoaks dan masuk ke dalam Konteng yang Menyesatkan.***