Network
PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook soal pecahan mata uang kertas baru Rp 75.000.
Pemilik akun Agus Riyanto Al Jabbar pun mengunggah foto mata uang baru itu dan melingkari salah satu gambar baju pakaian adat.
"Ada yg bisa menjelaskan... sejak kapan ya.. suku ada China jadi bagian di Indonesia," tulis Agus dalam keterangan unggahannya.
Baca Juga: JPU Fedrik Adhar Telah Menutup Usia, Novel Baswedan: Semoga Allah Mengampuni Segala Dosanya
Dikutip dari PMJ News, narasi yang menyebut adanya gambar suku adat China di mata uang baru Rp 75.000 adalah hoaks.
Faktanya, baju adat tersebut beradal dari Suku Tidung, Kalimantan Utara, yang merupakan suku anak negeri di Sabah.
Bank Indonesia juga bahkan telah menjelaskan desain dari mata uang baru tersebut di laman resminya, di mana ada gambar Soekarno dan Hatta di bagian depannya.
Baca Juga: Sudah Dinanti-nanti untuk Sembuhkan Corona, Tiongkok Berikan Hak Paten Pertama untuk Vaksin Covid-19
Lalu, ada gambar pengibaran bendera dan pencapaian pembangunan tol trans Jawa, jembatan Youtefa Papua, serta MRT Jakarta.
Di bagian belakang terdapat gambar anak-anak yang tengah menggunakan pakaian adat Barat, Tengah, dan Timur Indonesia dengan berbagai motif.
