Network
Video tersebut juga mengambil beberapa sumber dari media lain yang masih berkaitan dengan mobil mewah Gubernur Lampung itu.
Hanya saja tidak ada poin yang mengatakan bahwa KPK menyita mobil mewah milik Arinal Djunaidi.
Sementara itu, KPK masih ada peluang untuk membuka penyelidikan soal dugaan korupsi pengerjaan proyek di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Istri Bupati Garut Ikut 'Nyawer' di Kantor KPU, Bawaslu Akan Bahas Apakah Ada Unsur Pelanggaran
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengaku bahwa pihaknya mencoba menindaklanjuti setiap laporan atau informasi yang diterima. Tentu yang masih ada kaitan dengan dugaan korupsi.
Namun menurut Tanak, mengenai kejadian yang ada di lampung. Masih belum memastikan ada atau tidaknya unsur korupsi. Sehingga dibutuhkan waktu untuk mengetahui apakah kejadian tersebut ada dugaan korupsi atau tidak ada sama sekali.
Dengan adanya informasi yang disampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa video mengenai Koleksi Mobil Mewah Gubernur Lampung Disita KPK dinyatakan HOAKS.
Itulah fakta atau hoaks terkait informasi tersebut. Diharapkan Anda tidak salah paham.***
