Cek Fakta: Air Pantai Pangandaran Surut Usai Gempa Cianjur?

- 29 November 2022, 21:36 WIB
Simaklah berikut ini informasi mengenai kabar yang mengatakan jika air di Pantai Pangandaran surut usai gempa Cianjur.
Simaklah berikut ini informasi mengenai kabar yang mengatakan jika air di Pantai Pangandaran surut usai gempa Cianjur. /Dok. Disparbud Kabupaten Pangandaran

PR TASIKMALAYA - Muncul fenomena diduga air Pantai Pangandaran surut setelah terjadinya gempa Cianjur pada 21 November 2022 lalu.

Video tersebut viral di TikTok sedang menampilkan puluhan orang tengah berada di pantai dengan air yang surut.

Tidak hanya itu, nampak beberapa kapal kandas karena akibat air surut.

Ada pun narasi yang ada di video berdurasi 17 detik tersebut memuat narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Roket Tanpa Jendela dalam Tantangan Visual Angkasa Ini

"Ada apa ini? Seram hari ini
pantai Pangandaran air laut kering?
semua waspada,".

Mengacu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Buleleng, air laut yang tiba-tiba surut adalah salah satu pertanda akan terjadinya tsunami.

Terutama, kejadian tersebut sebelumnya diawali dengan terjadinya gempa bumi.

Tetapi, apakah benar air di Pantai Pangandaran surut setelah gempa Cianjur?

Baca Juga: Reborn Rich Umumkan Perubahan Jam Tayang Episode 7, Catat Jadwal Tayang Terbarunya

Inilah penjelasannya seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Kustiman selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran menyatakan bahwa video tersebut adalah hoaks.

Usai terjadinya gempa bumi di Cianjur, keadaan laut di Kabupaten Pangandaran disebut selalu normal.

Rekaman kondisi pantai surut di TikTok adalah kejadian di Pantai Sampur, Bangka Belitung pada Oktober 2022 lalu.
 
Iman Fatchurochman, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan jika fenomena air laut surut di di Pantai Sampur merupakan hal yang biasa dan tidak ada kaitannya dengan ancaman Tsunami.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah