Cek Fakta: Rajin Konsumsi Pisang Diklaim Cegah Penularan Virus Corona, Simak Faktanya

- 3 Mei 2020, 19:30 WIB
ILUSTRASI pisang.*
ILUSTRASI pisang.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar unggahan video dalam media sosial yang menunjukkan manfaat pisang sebagai penangkal Covid-19.

Bahkan, unggahan video yang beredar di Twitter itu menyebutkan sumber penelitian yang dilakukan ilmuwan Universitas Queensland di Australia. Hal itu semakin terlihat meyakinkan bahwa pisang dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Sebuah Puisi Pandemi yang Diklaim Ditulis pada 1919, Berikut Faktanya

Secara detail, disebutkan pisang mengandung banyak vitamin B6 yang dapat membantu memerangi Covid-19. Sehingga, rajin mengonsumsi satu pisang setiap hari akan bisa menyingkirkan virus corona.

Adapun keterangan yang menyertai video yang diunggah akun Twitter @arwidodo dapat dilihat sebagai berikut.

Have a banana a day, keep corona virus away,” demikian bunyi cuitan yang beredar pada 15 Maret 2020.

Baca Juga: Sesuai Domisili, Pembagian Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid-19 Dilakukan Bertahap

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Jakarta Lawan Hoaks, Herbs Cures, Wall Street Journal, dan ABC News Australia, menyebutkan kebenaran yang berbeda.

Secara detail, sumber potongan video itu yang pertama dari video dari kanal ABC News Australia di Youtube dengan judul “Race is on as Australian researchers rush to make coronavirus vaccine” yang tayang pada 23 Januari 2020.

Dalam video asli pertama tidak membahas bahwa penelitian Covid-19 menggunakan pisang sebagai objeknya.

Baca Juga: Lengah dari Pengawasan Orangtua, Balita 1,5 tahun Tewas Mengambang di Kolam Ikan

Kemudian, sumber video kedua berasal dari kanal Youtube Herbs Cures dengan judul “Health Benefits of Banana Herbs Cures” yang tayang pada tanggal 1 Maret 2020.

Dalam video asli kedua yang menerangkan tentang manfaat pisang, tidak membahas mengenai kemampuan pisang untuk menangkal Covid-19.

Sebuah unggahan dari akun instagram resmi Jakarta Lawan Hoaks yang menerangkan kebenaran berbeda dari unggahan narasi  pisang dapat dijadikan vaksin Covid-19.
Sebuah unggahan dari akun instagram resmi Jakarta Lawan Hoaks yang menerangkan kebenaran berbeda dari unggahan narasi pisang dapat dijadikan vaksin Covid-19. Instagram @jalahoaks

Baca Juga: Masuki Pekan Kedua Ramadhan, Penjual Kurma Musiman Bermunculan di Tasikmalaya

Sedangkan, video ketiga berasal dari kanal Wall Street Journal di Youtube dengan judul “How Scientists Are Trying to Develop a Coronavirus Vaccine” yang tayang pada 13 Februari 2020.

Dalam video asli ketiga yang membahas perihal animasi Covid-19 terdapat penambahan gambar pisang.

Baca Juga: Ungkap Alasan Mengapa Pintu Kulkas Bukan Tempat Terbaik untuk Menyimpan Telur

Kemudian dilansir dari situs ABC Australia, ilmuwan dari Universitas Queensland Australia memang melakukan penelitian terkait pencarian vaksin Covid-19.

Namun, diketahui bahwa penelitian itu tidak menggunakan buah pisang sebagai bahan penelitiannya.

Sementara itu, penyakit yang sudah diketahui dapat dicegah dengan mengonsumsi buah pisang di antaranya penyakit tekanan darah, asma, kanker, penyakit jantung, hingga diabetes.

Baca Juga: Beredar Video Tiongkok Olok-olok AS Terkait Tanggapan Covid-19 dalam Sebuah Animasi Lego

Meskipun, pisang mengandung vitamin B6, tetapi tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan keberadaan vitamin B6 dapat mengatasi Covid-19.

Dalam arti lain, dapat dikatakan konten video yang tersebar di Twitter tersebut tidak memiliki dasar yang jelas.

Selain itu, isi konten video itu merupakan hasil suntingan dari beberapa video yang digabungkan dan dikaitkan dengan Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Aamir Khan Dikabarkan Donasi 1 Kg Tepung dan 15.000 Rupee, Simak Faktanya

Dengan demikian, unggahan video itu dapat dipastikan salah. Untuk itu, konten itu masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.***

 

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Wall Street Journal Jakarta Lawan Hoaks ABC News Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x