Network
PR TASIKMALAYA – Beredar di postingan media sosial Facebook, video yang menayangkan rakyat Israel membakar bendera negaranya sendiri, karena konflik Palestina.
Video yang diduga rakyat Israel bakar negara sendiri tersebut diunggah oleh akun Bin Syam.
Tidak hanya video, unggahan tersebut juga disertai dengan narasi bahwa rakyat Israel membakar bendera negaranya sendiri.
Baca Juga: Covid-19 Belum Reda, Malaysia Hanya Izinkan 2 Orang Saja untuk Berbelanja
Rakyat Israel melakukan hal tersebut karena negaranya konflik dengan Palestina.
Bahkan narasi tersebut menampilkan hastag dukungan kepada Palestina seperti #palestina #freepalestina #savepalestina #savealaqsha.
Video tersebut menampilkan sejumlah orang-orang dengan pakaian Yahudi Ortodoks yang membakar bendera Israel sambil berbicara dengan memakai bahasa Ibrani.
Baca Juga: Ivan Gunawan Ungkap Dirinya Akan Mendesain Gaun Pernikahan Lesti Kejora, Seperti Apa?
Akun tersebut kemudian mengaitkan video tersebut dengan konflik antara Israel dan Palestina yang terjadi sejak 10 Mei lalu.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, video tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan konflik yang terjadi di antara Israel dan Palestina.
Bahkan salah satu media Turki menyatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi karena kematian seorang anak Ethiopia karena peluru polisi semakin membludak.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet? Kemenkes Malah Singgung Keringat, Ada Apa?
“Demonstrasi di Israel untuk memprotes kematian seorang anak Ethiopia karena peluru polisi semakin membludak,” ujar keterangan media Turki tersebut seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax pada Minggu, 30 Mei 2021.
Media Turki lainnya yaitu ahaber.com membenarkan hal tersebut.
Video tersebut merupakan video peristiwa seorang anak Israel yang berusia 19 tahun, yang mana anak Israel tersebut keturunan Ethiopia yang ditembak mati oleh polisi yang sedang bertugas.
Baca Juga: Taqy Malik Singgung Kata 'Durhaka' Saat Unggah Video dengan Uminya, Netizen: Takut Berdosa..
Anak Israel yang ditembak mati tersebut bernama Solomon Tekah.
Solomon Tekah merupakan keturunan Ethiopia yang bermigrasi ke Israel tahun 2012 lalu.
Solomon Tekah bersama teman-temannya pergi bersama ke Pelabuhan Utara Kota Haifa pada Hari Minggu.
Namun ternyata, pertemuan tersebut justru berakhir ricuh.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Jawa Barat, ini yang Dilakukan Pemprov Jabar!
Akhirnya polisi turun tangan, hingga polisi lepas kendali dan menembak Solomon Tekah.
Pasalnya, Polisi merasa terancam karena dilempar batu oleh salah seorang pemuda yang ricuh tersebut.
Karena penembakan itu, Solomon Tekah wafat.
Oleh karena itu, berdasarkan data yang terkumpul bahwa unggahan Bin Syam yang menyatakan bahwa warga Israel membakar bendera negaranya karena ada konflik dengan Palestina, merupakan berita hoaks.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem PUBG Mobile 31 Mei 2021: Dapatkan Hadiah Gratis!
Selain itu, unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.***
