Baca Juga: Curhatan Cita Citata Ketika Pacaran Tidak Direstui Orangtua
Proses ini dijalankan dengan menggunakan teleskop yang telah terhubung dengan komputer dan kamera serta disinkronkan dengan teknologi informasi.
"Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop," terang BMKG.
Teleskop tersebut akan secara otomatis mengikuti perubahan posisi Bulan di ufuk barat.
Baca Juga: Berdasarkan Penelitian, Ini Dia 10 Tipe Orang yang Lahir Sebagai Tukang Selingkuh!
Hasil datanya kemudian akan dikirimkan ke server BMKG Pusat dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Selanjutnya, hasil pengamatan yang didapat akan disebarluaskan kepada masyarakat secara online (live streaming) melalui https://www.bmkg.go.id/hilal.
"Sehingga masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1442 H pada hari Selasa, 11 Mei 2021 dan Rabu 12 Mei 2021 pada sore hingga malam hari," pungkas BMKG.***