Hoaks Atau Fakta: Benarkah Vaksin Sinovac Mengandung Boraks, Formalin, Merkuri, dan Tak Halal?

- 3 Januari 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac
Ilustrasi vaksin Sinovac /PMJ News

Selain itu untuk menjaa kualitas vaksin agar tidak mudah terkontaminasi dan tidak cepat rusak adalah sfungsi dari adanya kandungan merkuri dalam vaksin.

"Merkuri itu biasanya setelah masuk ke dalam tubuh dalam waktu tertentu akan dibuang lewat ginjal, dosis yang digunakan juga di bawah ambang batas dari yang ditentukan WHO," kata Eddy.

Baca Juga: Kabar Duka dari Kementerian Koperasi dan UKM, Teten Masduki: Terimakasih Atas Jasa dan Pengabdianya

Sampai Sabtu 2 Desember 2020, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac sehingga vaksin asal Tiongkok itu belum dapat diberikan untuk masyarakat.

BPOM sampai Sabtu2 Januari 2021 belum mengeluarkan izin mengenai penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac sehinggan vaksin tersebut belum bisa diberukan kepada masyarakat.

Sedangkan pada Rabu 30 Desember 2020 untuk izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac yang dikeluarkan oleh BPOM memasuki tahap penyelesaian dan BPOM terus melakukan pemantauan serta mengevaluasi terkait uji klinis agar vaksin yang digunakan aman serta berkhasiat.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah