PR TASIKMALAYA - Belum lama ini beredar kabar bahwa tokoh Basuki Tjahja Purnama atau Ahok telah resmi menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kabar tersebut muncul dari unggahan video di platform Facebook pada akhir Februari 2023 kemarin.
Dalam video berdurasi 11 menit, 44 detik tersebut, Ahok ditetapkan sebagai Ketua KPK pada 24 Februari dengan judul video 'UPDATE TERKINI: AHOK JADI KETUA KPK'.
Kemudian subjudul dalam unggahan video itu bertuliskan 'KEINGINAN AHOK MASUK KABINET KERJA JOKOWI AKHIRNYA TERWUJUD'.
Baca Juga: Spoiler Terbaru Attack on Titan Season 4 Part 3 Ungkap Detail Cerita Episode 1
Lantas apakah klaim yang menyebut Ahok telah menjadi Ketua KPK sejak Februari 2023 itu benar?
Berdasarkan penjelasan dari tim ANTARA seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, klaim soal Ahok yang resmi menjadi Ketua KPK tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Sebab hingga 28 Februari 2023, Basuki Tjahaja Purnama masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), dan ini termuat dalam laman resmi Pertamina.
Baca Juga: Bisa Buat Panjang Umur, Perhatikan 4 Tidur Berkualitas Menurut Studi Berikut
Lalu pada unggahan video tersebut, tidak ditemukan pula narasi yang menyatakan bahwa Ahok sudah menjadi Ketua KPK.
Dengan demikian, klaim pada judul unggahan tidak sesuai dengan narasi berita yang disampaikan.
Pada konten itu, hal yang dibahas justru terkait posisi Ahok ketika menjadi Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada 2019 lalu.
Sang narator dalam video hanya membacakan narasi artikel yang bersumber dari Seword dengan judul 'Rasain! Kadrun Panik Berjamaah Menanggapi Isu Ahok Jadi Pengawas KPK'.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! The Glory Part 2: Aksi Balas Dendam Akan Segera Dimulai Dong Eun
Selain itu, yang ditampilkan dalam video ini adalah cuplikan video wawancara Ahok bersama Najwa Shihab di akun YouTube MetroTV yang berjudul 'Mata Najwa: Perisai Anti Korupsi 1'.
Sementara untuk sampul yang ditampilkan dalam video YouTube ini diketahui berasal dari gambar kantor berita Reuters yang salah satunya muncul di situs berita Italia.
Sampul tersebut tampak berjudul 'Joko Widodo adalah presiden baru Indonesia' yang ternyata diunggah pada 2014 silam.
Dengan adanya penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim pada unggahan di Facebook terkait Ahok yang resmi jadi Ketua KPK adalah salah atau hoaks.***