10 Makanan Khas Lebaran Hari Raya Idul Fitri Terenak di Dunia, Penganan Indonesia Berhasil Masuk Daftar Lho!

13 Mei 2021, 15:00 WIB
Simak daftar sepuluh makanan khas Lebaran Hari Raya Idul Fitri terenak di dunia, salah satunya ada dari Indonesia lho!* /Tangkap layar YouTube.com/Devina Hermawan

PR TASIKMALAYA – Perayaan lebaran Hari Raya Idul Fitri merupakan puncak kemenangan bagi umat Muslim setelah sebelumnya menjalankan bulan puasa yang dipenuhi cobaan dan godaan.

Tak tanggung-tanggung, ada yang menyebut Hari Raya Idul Fitri sebagai harinya yang manis-manis sebab dirayakan dengan berbagai makanan yang lezat.

Bahkan sampai ada artikel yang membahas tentang 10 makanan khas Lebaran Hari Raya Idul Fitri terenak sedunia.

Baca Juga: Bantah Isu Orang Tua Beri Syarat Berat untuk Calon Suami, Ria Ricis Akui Sedang Fokus Bekerja

Hebatnya lagi, salah satu penganan khas Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar itu.

Penasaran ada makanan khas Lebaran apa saja yang disebut paling enak sedunia?

Berikut daftar 10 makanan khas Lebaran terenak di dunia yang dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman The Culture Trip:

Baca Juga: Terapkan Lockdown Nasional Ketiga Jelang Idul Fitri, Malaysia Larang Warganya Bepergian Lintas Distrik

1. Laasida dan Tagine (Maroko)

Untuk sarapan di Hari Lebaran, warga Maroko biasanya akan menyantap hidangan bernama laasida.

Laasida mirip seperti puding nasi, tetapi sebenarnya terbuat dari campuran couscous, mentega, madu, dan berbagai bumbu.

Baca Juga: Kabar Baik! 31 Ribu Honorer di Jabar Dapat Honorarium Tambahan Sebesar Satu Kali Gaji Pengganti THR

Makanan yang sederhana tetapi terasa sangat manis lho! Sebagai hidangan makan malam, warga Maroko akan menyantap makanan bernama tagine.

Tagine adalah hidangan yang biasanya terbuat dari ayam rebus.

Akan tetapi khusus di Hari Lebaran, daging kambing akan mengantikan daging ayam sebagai bahan dasar tagine dan dilengkapi dengan taburan buah kering.

Baca Juga: Kim Jung Hyun Ternyata Benar-benar Sakit Saat Syuting Drakor Time hingga Ungkap Kelalaian Agensi

Kalau di Indonesia, tagine ini bisa dibilang mirip opor lah.

Cuma kuah dan daging kambing di dalam tagine berwarna kuning.

2. Sheer Khurma (India, Pakistan, dan Bangladesh)

Hari Lebaran tidak akan lengkap rasanya tanpa hidangan sheer khurma.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Dinonaktifkan, Rocky Gerung: TWK Memang untuk Memecat yang Tidak Kompak dengan Kekuasaan

Sheer khurma adalah hidangan berkuah kental yang rasanya manis.

Kuahnya dibuat dari susu sementara untuk isinya terdiri dari soun panggang (seviyan) dan diberi topping kacang almond atau kurma garing.

Hidangan ini juga memiliki nama lain yaitu shemai. Di India, Pakistan, dan Bangladesh, Lebaran tidak lengkap rasanya jika tidak menyantap hidangan manis ini.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Dinonaktifkan, Rocky Gerung: TWK Memang untuk Memecat yang Tidak Kompak dengan Kekuasaan

3. Lapis Legit (Indonesia)

Tidak perlu dijelaskan lagi, orang Indonesia pastinya tahu hidangan mana yang disebut sebagai lapis legit.

Lapis legit merupakan makanan yang sebenarnya dipengaruhi oleh sejarah penjajahan Belanda di Indonesia.

Di Belanda sendiri, lapis legit dikenal dengan nama spekkoek.

Spekkoek merupakan makanan khas Lebaran yang sangat populer di Belanda.

Baca Juga: Kim Jung Hyun Ternyata Benar-benar Sakit Saat Syuting Drakor Time hingga Ungkap Kelalaian Agensi

4. Bolani (Afghanistan)

Lebaran di Afghanistan merupakan hari raya yang sangat dirayakan oleh anak-anak di sana.

Meski perayaannya dikhususkan untuk anak-anak, masalah makanan tentunya masih menjadi urusan seluruh anggota keluarga.

Makanan traditional Afghanistan yang paling populer saat perayaan Lebaran yaitu bolani.

Baca Juga: Insecure dengan Kondisi Hamil Besar, Dinda Hauw: Pake Baju Apapun Nggak Ada yang Bagus

Bolani adalah roti tipis yang diisi berbagai jenis sayuran seperti bayam, kentang, labu, atau lentils.

Bentuk bolani sendiri mirip martabak kalau di Indonesia.

5. Kue Mentega (Palestina, Syria, Lebanon, Mesir, dan Irak)

Di Palestina sendiri kue mentega untuk merayakan Lebaran dikenal dengan nama graybeh.

Baca Juga: Luna Maya Akui Suka 'Brondong', Sophia Latjuba Tak Percaya: Aku Mau Bukti, Mana Fotonya?

Graybeh biasanya juga dilengkapi dengan taburan kacang almond atau jenis kacang lain di atasnya.

Sementara di Syria dan Lebanon, lebih dikenal dengan nama mamoul dan taburan atasnya terdiri dari walnut atau kurma.

Di Irak, kue mentega atau kue kering ini dikenal dengan nama klaicha.

Baca Juga: Dipindahkan ke Wisma Atlet, Marshel Widianto: Tetep Jaga Protokol Ya dan Doakan Kami

Terakhir, di Mesir nama kue mentega ini adalah kahk.

Kahk biasanya diisi dengan madu jadi mirip nastar kalau di Indonesia. Cuma beda isiannya saja.

6. Biryani (Britania Raya)

Merayakan Lebaran di Britania Raya salah satunya dengan menyantap nasi biryani yang dicampur daging dan berbagai jenis rempah-rempah.

Baca Juga: Terima Penghargaan PIACCF dari PM Malaysia, Novel Basewedan: Pejuang Anti Korupsi Dimusuhi Negri Sendiri

Rasa nasi biryani ini dijamin nendang banget! Khusus untuk perayaan Lebaran, daging yang digunakan dalam nasi biryani bukanlah daging ayam melainkan daging kambing atau domba.

Terkadang warga Britania Raya yang merayakan Lebaran juga akan menggunakan daging ikan di dalam nasi biryani mereka.

Sebagai pendamping, nasi biryani akan disajikan dengan raita (mentimun, daun mint, dan saus yoghurt), salad, serta acar.

Baca Juga: Sang Anak Cium Perutnya Dikira Ada Bayi, Arief Muhammad: Bablas

7. Rendang (Indonesia)

Meski rendang merupakan makanan khas Indonesia, tetapi sewaktu Lebaran, rupanya hidangan satu ini sangat digemari di Malaysia lho!

Selain populer di Malaysia, rending juga jadi hidangan khas Lebaran favorit di Singapura, Brunei Darussalam, dan sebagian daerah di Filipina.

8. You Xiang (Tiongkok)

Banyak orang Muslim juga di Tiongkok dan mereka juga merayakan Lebaran.

Baca Juga: Diajak Duel Lawan Aldi Taher, Uus: Gimana Rasanya Ada ‘Orang Gila’ Nantangin Lu?

Biasanya Lebaran di Tiongkok dirayakan dengan pulang kampung serta menyantap hidangan bernama you xiang bersama keluarga.

You xiang adalah cemilan tepung goreng yang disajikan dengan sup atau nasi.

9. Manti (Rusia)

Manti dikenal juga sebagai pangsit yang bahan pengisinya berupa daging kambing atau sapi yang sudah dibumbui berbagai rempah-rempah.

Akan tetapi, tidak ada resep yang pasti dari manti karena daerah di Rusia yang sangat banyak dan beragam.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Alis dapat Mengungkap Siapa Anda

10.  Aseeda (Yaman)

Terakhir, ada aseeda yang merupakan makanan khas Lebaran dari Yaman.

Dikenal juga dengan nama aseed. Aseeda merupakan hidangan pencuci mulut yang mirip puding tetapi bagian tengahnya bolong seperti donat.

Ada yang bilang bentuknya mirip hidangan Meksiko yang bernama flan.

Baca Juga: BTS Bahas Kejelekan dari Masing-masing Member dalam ‘Run BTS!’, Pengakuan RM Paling Kocak!

Bahan dasar dari aseeda sendiri adalah campuran gandum dan madu. Biasanya disajikan dalam keadaan masih panas dan harus segera disantap habis secepat mungkin.

Selain disantap di Yaman, aseeda juga rupanya digemari juga di Arab Saudi, Sudan, dan Libya lho!

Itulah 10 makanan khas Lebaran terenak dari seluruh dunia yang mana salah satunya berasal dari Indonesia lho!***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The Culture Trip

Tags

Terkini

Terpopuler