6 Tips Jadi Reseller Handal, Bantu Closing di Masa Pandemi Covid-19

4 Desember 2020, 15:24 WIB
ILUSTRASI jual beli online.*/ DOK.PIKIRAN RAKYAT /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PR TASIKMALAYA – Memaksimalkan serta memanfaatkan digitalisasi dan kecanggihan teknologi untuk melakukan transaksi jual beli sudah harus dikuasai.

Era nya market place online di masa pandemi Covid-19 memiliki keuntungan tersendiri bagi penjual online karena.

Selain menghindari kontak fisik secara langsung antara penjual dan pembeli, transaksi pun bisa membuat masyarakat lebih aman.

Baca Juga: Diajak Moeldoko Disuntik Vaksin Covid-19, Aa Gym: Kalau Ada Sertifikat Halal, Apa yang Memberatkan?

Pandemi Covid-19 juga menjadi peluang bagi orang yang dapat melihat celah untuk mengembangkan diri dan ikut terjun menjadi penjual online.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, ada enam tips  menjadi reseller handal dalam closing di Masa Pandemi Covid-19:

1. Lakukan riset pasar mendalam

Baca Juga: Bentuk Transparansi, KPU Rilis Harta Kekayaan Cakada Kabupaten Karawang

Ukur popularitas produk, kebutuhan konsumen, perilaku pasar terhadap produk, batasan pembelian dan yang terpenting, seperti yang ditekankan Ade, tentukan batas harga produk yang sesuai.

Jika Anda berasal dari kota kecil, periksa keberadaan reseller produk atau merek serupa di daerah Anda.

Hal ini dapat menentukan kesempatan Anda untuk menjadi satu-satunya reseller kategori untuk wilayah tertentu.

Baca Juga: Rilis Kekayaan Calon Kepala Daerah, KPK: Terkaya Rp674 Miliar dan Termiskin Minus Rp3,5 Miliar

2. Penuhi stok produk

Pastikan stok produk Anda cukup untuk melayani semua pelanggan Anda. Stok produk yang baik akan memungkinkan Anda untuk menawarkan berbagai tipe produk yang memenuhi preferensi konsumen yang berbeda-beda.

3. Pilih pemasok yang tepat

Anda harus memilih pemasok yang terpercaya, memiliki kualitas produk yang baik dan konsisten yang menawarkan pilihan yang bervariasi.

Baca Juga: 10 Calon Kepala Daerah Termiskin, Masih Memiliki Hutang dan LHKPN Minus

Pemasok juga harus dikenal luas oleh pelanggan karena hal ini memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran dan penjualan.

4. Buat strategi penjualan dan pemasaran sedini mungkin

Idealnya, para reseller harus memiliki keterampilan pemasaran yang kuat dan harus mengenal berbagai platform yang ada, dari e-commerce hingga media sosial.

Pesan bisnis Anda harus dapat disampaikan secara jelas dan konsisten dengan target pelanggan Anda.

Baca Juga: Ferdinand Dilaporkan Putri JK, Refly Harun : Anak Kecil pun Tahu, Kumis JK Mirip Charli Chaplin!

5. Kuasai keterampilan layanan pelanggan

Menjadi pengusaha berarti siap menghadapi pelanggan secara langsung, dimulai dengan mengatur jam layanan pelanggan, sistem dan jadwal pengiriman, serta akun media sosial usaha Anda.

Terus perkaya keterampilan Anda sebagai komunikator yang baik sehingga Anda dapat menanggapi pertanyaan pelanggan dan menangani keluhan yang Anda dengan tepat.

Baca Juga: Hindari Penurunan Disfungsi Ereksi, Berikut Pola Makan Sehat untuk Pria

6. Penting untuk menjajal produk terlebih dahulu

Sebagai reseller baru, Anda mungkin perlu melakukan semuanya sendiri, mulai dari berbelanja dan menyimpan produk, mengelola platform e-commerce pilihan Anda, akun media sosial, pengepakan, pengiriman, hingga pengelolaan keuangan.

Di saat semakin banyak pengusaha, termasuk pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) beralih ke platform daring, menjadi seorang pengusaha eceran (reseller) bisa menguntungkan di tengah situasi pandemi seperti saat ini.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler