Banyak Akun yang Berharap Donald Trump Meninggal, Twitter dengan Tegas Siap Beri Sanksi

- 3 Oktober 2020, 11:20 WIB
Ilustrasi logo twitter.
Ilustrasi logo twitter. //PIXABAY/geralt

PR TASIKMALAYA – Setelah Donald Trump dilaporkan positif Covid-19, Twitter memperingatkan akan menonaktifkan akun yang secara terbuka mengharapkan kematian Trump.

Meski sejumlah cuitan Twitter mengharapkan kesembuhan Donald Trump, namun tidak sedikit juga yang mengharapkan kematian Donald Trump akibat positif Covid-19.

Cuitan tersebut, jelas saja melanggar aturan Twitter. Oleh karena itu, Twitter tidak segan-segan akan memberlakukan hal tersebut bagi akun yang melanggar.

Baca Juga: Dampak Covid-19 Kian Meluas, Seorang Pengrajin Batik Akui Alami Penurunan Omzet Hingga 80 Persen

“Kami memprioritaskan penghapusan konten, jika ada yang bertindak serta berpotensi menyebabkan bahaya di dunia nyata,” ujar Twitter.

Selain itu, Twitter menambahkan bahwa aturannya tidak selalu penangguhan otomatis.

Aturan yang sesuai dengan kebijakan Twitter terkait akun yang menyesatkan, yakni menginginkan atau mengharapkan cedera serius pada seseorang atau sekelompok orang.

Baca Juga: Donald Trump dan Istrinya Positif Covid-19, Bursa Efek New York Dibuka Jatuh Merosot

Kami tidak mentolerir konten yang menginginkan, mengharapkan, atau mengungkapkan keinginan untuk mati, cedera tubuh serius, atau penyakit fatal terhadap individu atau sekelompok orang. 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x