Omdia memaparkan bahwa hamabatan orang memanfaatkan jaringan telekomunikasi 5G ialah ketersediaan perangkat.
5,88 juta perangkat yang telah mengadopsi 5G di Korea Selatam, dengan kemampuan 5G sekira 10 persen dari semua perangkat yang digunakan di negara tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Istri Positif Covid-19
Eropa ada negara Inggris, urutan kedua di benua nya, peringkat ke tujuh di dunia, dan Omdia mengakui hal itu berkat pemerintah Inggris yang berinvestasi secara nasional.
Dana yang digelontorkan oleh pemerintah Inggris, paket konektifitas digital sebesar 1,1 miliar poundsterling.
400 juta poundsterling digunakan untuk infrastruktur guna mendukung investasi jaringan fixed maupun jaringan seluler yang baru.
Baca Juga: Dolar Jatuh dalam Seminggu Terakhir, Diawali dengan Kuartal Keempat yang Buruk
Tidak hanya Inggris, di benua Eropa. Finlandia, dan Jerman ikut meramaikan serta berlomba membuat kemajuan yang stabil.
Kedua negara tersebut berada di urutan kedelapan dan menutup sepuluh teratas.
Stephen Myers analis utama di Omdia meninjau dari pandemi global yang terjadi dapat mendorong regulator untuk mengalokasikan spektrum 5G.