Mantan Karyawan yang Dipecat: Facebook Mengabaikan Manipulasi Politik yang Terjadi di Seluruh Dunia

- 15 September 2020, 21:56 WIB
ILUSTRASI Facebook.*
ILUSTRASI Facebook.* //Pixabay/ William Iven

Sebab, tidak ada yang bisa mendedikasikan waktu untuk menegakkan aturan perusahaan. atau mengambil tindakan yang tepat terhadap aktor asing di luar negeri.

Baca Juga: Mencoba untuk Bangkit, ini Fokus 9 Sektor Pembangunan Jawa Barat Pasca Pandemi di 2021

Memo itu mengatakan Facebook tidak bertindak jahat, tetapi karena gagal mengalihkan perhatian dan sumber daya yang cukup untuk masalah tersebut dan lebih peduli tentang reaksi hubungan masyarakat dari satu masalah.

"Ini adalah rahasia umum dalam ruang integritas sipil bahwa keputusan jangka pendek Facebook sebagian besar dimotivasi oleh PR dan potensi perhatian negatif," tulis Shopie Zhang.

Memo tersebut mencatat bagaimana berita yang diterbitkan di surat kabar besar seperti The New York Times atau The Washington Post akan menarik perhatian pimpinan Facebook dan membantu mempercepat solusi untuk masalah seperti manipulasi politik dalam pemilu di India.

Baca Juga: Tertarik untuk Berkarir dari Rumah? Berikut ini 6 Poin yang Wajib Kamu Perhatikan

“Itulah mengapa saya telah melihat prioritas eskalasi melonjak ketika orang lain mulai mengancam untuk pergi ke pers, dan mengapa saya diberi tahu oleh seorang pemimpin dalam organisasi saya bahwa pekerjaan sipil saya tidak berdampak di bawah alasan bahwa jika masalah itu berarti mereka akan menarik perhatian, menjadi api pers, dan meyakinkan perusahaan untuk lebih memperhatikan ruang,” jelasnya.

Dalam hal ini, Facebook sama sekali tidak menanggapi komentar.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x