Sistem pemantauan kedua merupakan sistem pemantauan yang dilakukan di laut atau sea monitoring systems yang terdiri atas buoy, tide gauge serta CCTV.
Sejumlah buoy tsunami telah dipasang di Indonesia dengan jumlah sembilan buoy buatan Indonesia, dua buoy dari Amerika, satu buoy dari Malaysia dan sembilan buoy yang merupakan sumbangan dari Jerman.
Baca Juga: KPK Tangkap Gubernur Sulawesi Selatan, Ferdinand Hutahaean: Jakarta Kapan Ya?
Buoy yang dipasang di Indonesia ditempatkan di beberapa titik di lautan Indonesia seperti di Laut Sumatra, Jawa, Flores, Maluku, dan Banda. Buoy tersebut dipasang agar dapat membantu BMKG dalam memberikan informasi mengenai peringatan dini tsunami.
Namun pada tahun 2012 sampai 2018, jaringan buoy tsunami ini sempat tidak berfungsi karena mengalami kerusakan dan hilang.
Desember 2019, pemerintah mengeluarkan Ina Buoy generasi baru yang telah dilengkapi dengan sensor pendeteksi tekanan air bawah laut.
Baca Juga: Partai Demokrat Pecat 7 Orang Penghianat, AHY Berikan Pesan Ini untuk Para Kader
Nantinya sensor yang berada di Ina Buoy akan dilaporkan melalui beberapa satelit yang dikirim ke BPPT dan BMKG dalam hitungan detik.
Empat Ina Buoy generasi baru dipasang di Pelabuhan Benoa (Bali), Pantai Selatan Jawa Timur, Pantai Selatan Jawa Tengah, dan Selat Sunda pada tahun 2019
Direncanakan sebanyak 20 Ina Buoy akan disiapkan oleh BPPT yang akan dipasang di sekitar Ambon, Sulawesi, dan Papua serta daerah yang berada di patahan megathrust yang rawan tsunami.