PR TASIKMALAYA - Whatsapp diketahui telah menambahkan kebijakan baru terkait privasi penggunanya.
Kini pihak Whatsapp juga turut menjelaskan apa yang akan terjadi apabila pengguna tidak menyetujui perubahan kebijakan tersebut.
Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, aplikasi perpesanan milik Facebook tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan ‘perlahan-lahan meminta’ pengguna untuk mematuhi persyaratan baru agar WhatsApp memiliki fungsionalitas yang penuh mulai 15 Mei.
Baca Juga: Sayonara! Lay’s Doritos dan Cheetos Akan Berhenti Diproduksi Lagi di Indonesia
Apabila pengguna masih tetap tidak mau menerima persyaratan tersebut, maka dalam waktu singkat, pengguna ini nantinya hanya akan dapat menerima panggilan dan pemberitahuan, tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi tersebut
Whatsapp menjelaskan bahwa ‘waktu singkat’ ini berarti akan berlangsung selama beberapa pekan.
Selain itu, dalam catatan yang ditautkan ke halaman FAQ yang baru dibuat, Whatsapp menyebutkan bahwa kebijakan terkait dengan pengguna yang tidak aktif akan berlaku setelah 15 Mei.
Baca Juga: Bekerja Sama dengan Jepang, Pemprov Bandung: Motor Listrik Akan Jadi Kendaraan Dinas ASN
Kebijakan WhatsApp untuk pengguna yang tidak aktif ini menyatakan bahwa akun biasanya dihapus setelah 120 hari tidak aktif.