“Tidak ada perubahan terhadap pembagian data dengan Facebook, di mana pun di seluruh dunia,” kata Niamh.
Ironisnya, kabar yang viral mengklaim bahwa kebijakan privasi akan memberikan hak bagi WhatsApp untuk membaca pesan penggunanya.
Kemudian menyerahkan informasinya kepada induk perusahaan WhatsApp, yakni Facebook.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Tasikmalaya Hari Ini, 25 Januari 2021: Hujan Ringan di Sore Hari
WhatsApp pun kini telah mengumumkan akan menunda diberlakukannya kebijakan baru tersebut.
"Kami ingin memperjelas bahwa pembaruan kebijakan tidak mempengaruhi privasi pesan Anda dengan teman atau keluarga dengan cara apa pun," kata pihak WhatsApp.
Pesan tersebut disampaikan perusahaan WhatsApp dalam postingan terbaru di situsnya, yang membayar untuk beriklan di Google di bawah pencarian "WhatsApp Privacy Policy".
Baca Juga: Pernikahanmu Diujung Tanduk? Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Perceraian sebagai Jalan Keluar
Perusahaan WhatsApp telah menyatakan akan melakukan penundaan terhadap implementasi kebijakan baru hingga 15 Mei 2021.***