Aplikasi Telegram dan Signal Meningkat Setelah WhatsApp Umumkan Kebijakan Baru Penggunanya

- 9 Januari 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi kebijakan baru WhatsApp.
Ilustrasi kebijakan baru WhatsApp. /PIXABAY

PR TASIKMALAYA - Setelah ramai menjadi perbincangan terkait kebijakan baru yang akan diterapkan oleh aplikasi pesan WhatsApp di media sosial, aplikasi perpesanan Telegram dan Signal dilaporkan mengalami peninggatan pengguna.

Pada 6 Januari 2021, aplikasi pesan WhatsApp mengeluarkan persyaratan baru bagi penggunanya.

Dimana para pengguna diminta untuk menyetujui untuk mengumpulkan data pengguna seperti nomor telepon dan lokasi mereka kepada pemilik platform layanan perpesanan tersebut yaitu Facebook serta anak perusahaanya.

Baca Juga: 12 Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Salah Satunya Konsumsi Makanan Pedas

Baca Juga: Lagu Vibez Didedikasikan untuk sang Istri, 'Thank You Zayn' Trending di Twitter

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters pada Sabtu 9 Januari 2021 sejumlah aktivis privasi menyinggung mengenai langkah WhatsApp yang mengatur mengenai "terima pengambilan data atau keluar" serta menyarankan pengguna untuk beralih ke aplikasi pesan lain seperti Telegram dan Signal.

Pada Kamis 7 Januari 2021 dilaporkan bahwa popularitas Signal melonjak setelah didukung oleh Elon Musk yang merupakan akun paling diikuti di sosial media Twitter dan didukung oleh Jack Dorsey selaku bos di situs mikri-blogging itu sendiri.

Pada toko aplikasi Apple dan Google sebanyak 100.000 pengguna telah menginstal aplikasi Signal dalam dua hari terakhir.

Baca Juga: Resmi Menikah, Rupanya 9 Januari Jadi Tanggal Spesial untuk Felicya Angelista dan Caesar Hito

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x