PR TASIKMALAYA – Aplikasi perpesanan WhatsApp belum lama ini membuat kebijakan baru perihal masalah privasi para penggunanya.
Sayangnya, pembaruan tersebut disampaikan secara kurang tepat, sehingga jutaan pengguna WhatsApp memilih untuk beralih aplikasi.
Keterangan yang terdapat dalam persyaratan layanan, telah mendorong banyak pengguna WhatsApp untuk mendaftar di layanan perpesanan lain seperti Signal dan Telegram.
Baca Juga: Serbu Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 di Promo Bulanan Shopee SMS!
Akibat eksodus besar-besaran ini, WhatsApp pun memutuskan untuk menunda penerapan kebijakan baru yang sebelumnya dijadwalkan pada 8 Februari 2021.
Saat ini, WhatsApp tengah berencana untuk menjalankan kampanye yang akan menjelaskan secara lebih baik mengenai kebijakan tersebut kepada para penggunanya.
Sementara itu, selama tiga minggu pertama di bulan Januari, aplikasi Signal telah mendapatkan 7,5 juta pengguna baru secara global.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Memilih, Inilah 7 Karakter Pria yang Layak Dijadikan sebagai Pasangan
Sedangkan aplikasi Telegram, menurut angka dari komite urusan dalam negeri parlemen Inggris, memperoleh 25 juta pengguna baru.
Berdasarkan hasil pelacakan data dari perusahaan aplikasi analitik Annie, WhatsApp telah terjatuh dari posisinya sebagai aplikasi terbanyak digunakan nomer delapan di Inggris.