PIKIRAN RAKYAT - Oktober 2014, aplikasi Whatsapp dibeli oleh Facebook karena sahamnya naik setelah adanya kesepakatan.
Pembelian tersebut mencapai harga 21 Miliar Dolar hingga Wahatsapp bisa menjadi platform sosial ketiga yang plaing banyak digunakan.
Sementara posisi kesatu dan kedua masih diduduki oleh platform Facebook dan Youtube.
Baca Juga: Viral Usai Bersihkan Saluran Air, Mang Uha Hanya Minta Sabun
Pengguna Wahtsapp juga lebih banyak dibandingkan dengan Facebook Messenger, WeChat dan Instagram.
Banyaknya pengguna ini memuat pihak Whatsapp menambahkan fitur-fitur baru di tahun 2020 mendatang.
Sebuah Publikasi di Inggris The Sun menerbitkan daftar fitur baru untuk Whatsapp yang dapat menghapus secara otomatis.
Baca Juga: Bantu Usaha Mikro, Pemerintah Bangun 56 Bank Wakaf
Hal tersebut dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Iphone Arena.
Fitur hapus ini dapat dimatikan sehingga pesan bisa dipilih untuk tetap berada di Whatsapp selama-lamanya.
Pengguna juga dapat memilih berapa lama pesan akan terlihat sampai dihapus, pilihannya meliputi satu jam, satu minggu, satu bulan, dan satu tahun.
Baca Juga: Wujud Syukur dalam Lestarikan Makhluk Hidup, Tumbuhan dan Hewan Ikut Diberkati
Selain itu juga, fitur yang akan diluncurkan adalah fitur Dark Mode.
Dark Mode ini akan terhubung dengan penghemat baterai sehingga dapat menghemat baterai.
Pengguna ponsel layar arnoled akan dapat menghemat baterai jika dark mode ini diaktifkan.
Baca Juga: Waspada Peretasan dalam Kartu Prabayar Debit dan Kredit
Hal ini terjadi karena warna hitam pada panel akan memastikan piksel dan tidak benyak yang mengambil daya pada baterai.
Fitur-fitur terbaru itu akan ada dan tersedia untuk versi iOS dan Android.
Namun belum dapat dipastikan, fitur-fitur baru itu akan meluncur pada tahun 2020.
Sementara ini Whartsapp masih menguji fitur pencarian gambar terballik untuk mengecek keaslian gambar.
Baca Juga: Permudah Masyarakat dalam Pendaftaran Haji dan Umrah, Kabupaten Bekasi Resmikan Gedung PLHUT
Adanya fitur ini, pengguna dapat melakukan pencarian gambar terbalik pada foto yang dikirim dari Whatsapp dan mencari sumber gambar melalui Google.*** (Rahmi Nurlatifah/PR)