PIKIRAN RAKYAT - Konflik keagamaan hingga kini masih banyak terjadi, tak hanya di Indonesia namun juga di belahan dunia lainnya.
Konflik agama tersebut muncul dari isu-isu agama yang beredar secara meluas di masyarakat.
Padahal isu-isu tersebut bisa saja muncul dari orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan bertujuan untuk menghancurkan suatu agama tertentu.
Baca Juga: Kirim Surat Kedua, Pihak Ojol Minta Iis Dahlia Beri Klarifikasi
Tak jarang, konflik yang muncul tersebut mengalami eskalasi dan berubah menjadi kekerasan.
Terkait hal tersebut, Kemenag mencipatakan solusi guna mengantisipasinya.
Kemenag melakukan peluncuran sistem Peringatan dan Respon Dini Konflik Keagamaan pada acara Ekspose Produk Kelitbangan Balai Litbang Agama Jakarta, di Jakarta pada Senin, 30 Desember 2019.
Baca Juga: Jadi Produk Unggulan Samsung, Versi Beta Keempat Baru Android 10 Bisa Digunakan di Dua Negara
Sitem ini memanfaatkan kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan informasi serta ketersediaan sumber daya aparatur Kementerian Agama yang tersebar luas di daerah.