Network
PIKIRAN RAKYAT - Jawa Barat sampai saat ini sudah capai 600 ribu dengan rata-rata pendaftar 500 orang pertahunnya.
Angka itu cukup tinggi dengan masa tunggu terlama selama 23 tahun dan terpendek selama 17 tahun.
Adanya hal tersebut, Kankemenag Kab. Bekasi melakukan pembangunnan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).
Baca Juga: Diberi Seragam dan Tanda Pengenal, Juru Parkir di Kudus Dituntut untuk Lebih Profesional
Hal ini bertujuan untuk kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat yang ingin mendaftar haji dan umrah.
Adanya bangunan ini juga mempermudah masyarakat untuk mendaftar haji dan umrah dengan adanya pelayanan one stop service.
Jadi setiap masyarakat yang datang ke PLHTU, maka semua proses akan langsung beres.
Gedung ini diresmikan pada hari Senin, tanggal 30 Desember 2019, di Komplek Perkantoran Pemda Kab. Bekasi, E-3 Desa Sukamahi Kab. Bekasi.
Baca Juga: Kemenag Luncurkan m-Harmoni untuk Cegah Potensi Konflik Beragama di Daerah
Gedung ini diresmikan setelah memenuhi persyaratan utama yang harus dipenuhi untuk pembangunan PLHUT ini, yakni tanahnya harus milik Kemenag Kabupaten/Kota.
