Ambil Sampel Batuan, Pesawat Ruang Angkasa Tiongkok Berhasil Mendarat di Bulan

3 Desember 2020, 06:10 WIB
Pesawat Ruang Angkasa Chang'e 5. /CNSA/

PR TASIKMALAYA – Tiongkok Berhasil mendaratkan pesawat luar angkasanya di permukaan bulan pada Selasa, 1 Desember 2020.

Pesawat tersebut diluncurkan untuk mengambil sampel permukaan bulan.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, hal itu disampaikan oleh media Pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Berikut 6 Bahan Kosmetik ini Bantu Lembabkan Kulit Kering

Tiongkok meluncurkan penyelidikan Chang'e-5 pada 24 November 2020. Merupakan misi tanpa awak, yang dinamai berdasarkan nama dewi bulan dalam mitos Tiongkok.

Hal itu bertujuan untuk mengumpulkan material bulan guna membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul bulan.

Misi tersebut akan mencoba untuk mengumpulkan 2 kg (4-1/2 lbs) sampel permukaan bulan.

Baca Juga: Terkait Pengadangan oleh FPI di Petamburan, Awi Setiyono: Tentu Ada Sanksinya

Di daerah yang sebelumnya tidak dikunjungi, di dataran lava besar yang dikenal sebagai Oceanus Procellarum atau "Ocean of Storms".

Jika misi itu selesai sesuai rencana, Tiongkok menjadi negara ketiga yang mengambil sampel bulan setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Kendaraan yang mendarat di permukaan bulan adalah salah satu dari beberapa pesawat ruang angkasa yang digunakan oleh wahana Chang'e-5.

Baca Juga: Selain Bagus untuk Kulit, Ini 7 Manfaat Timun yang Tidak Boleh Dilewatkan

Kendaraan tersebut diharapkan mengebor tanah dengan lengan robotik, kemudian memindahkan sampel tanah dan batuannya ke kendaraan penaik.

Di mana nantinya kendaraan  penaik akan lepas landas dan berlabuh dengan modul orbit.

CCTV penyiar negara mengatakan akan mulai mengumpulkan sampel di permukaan bulan dalam dua hari ke depan.

Baca Juga: Tidur Siang vs Tidur Malam: Manakah yang Lebih Bermanfaat untuk Otak?

Sampel akan ditransfer ke kapsul kembali untuk perjalanan kembali ke Bumi, mendarat di wilayah Mongolia Dalam, Tiongkok.

Tiongkok melakukan pendaratan di bulan pertama pada 2013. Pada Januari 2019, wahana Chang'e-4 mendarat di sisi jauh bulan.

Di mana itu merupakan wahana antariksa pertama dari negara mana pun yang melakukannya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler