Sekolah Tatap Muka Direncanakan Juli 2021, Nadiem Makarim: Vaksinasi Guru Harus Selesai Juni

- 25 Februari 2021, 15:10 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. /Dok. Humas Kemendikbud

PR TASIKMALAYA - Vaksinasi Covid-29 bagi tenaga pengajar telah dilaksanakan sejak hari Rabu, 24 Februari 2021 hingga Juni 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan kepada lima juta tenaga pengajar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, terdapat tiga macam tenaga pengajar yang diprioritaskan menerima vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Sekdes Bogor Jadi Buronan Usai Korupsi Dana Bansos, Bupati Bogor: Harus Diproses!

Ketiga macam tenaga pengajar yang diutamakan itu ialah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Baru kemudian pelaksanaan vaksinasi akan diberikan bagi tenaga pendidik di jenjang yang lebih tinggi, yakni di sekolah menengah hingga universitas.

"Prioritas vaksin dialokasikan untuk guru yang mengajar jenjang yang lebih muda dahulu. Dari jenjang PAUD, SD, dan SLB," terang Nadiem.

Baca Juga: Dapatkan Komentar Ancaman Pembunuhan di Instagram, Artis Sinetron Ikatan Cinta Amanda Manopo Hubungi Pengacara

"Kemudian jenjang SMP, SMA dan perguruan tinggi," imbuhnya ketika mengiringi Presiden Jokowi dalam memantau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 70 Jakarta.

Nadiem mengungkapkan, alasan diterapkannya skema ini ialah karena semakin muda peserta didik, pendidikan secara jarak jauh pun akan semakin sulit dilakukan.

Menurutnya, peserta didik yang lebih muda cenderung lebih sulit mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: Soal Korupsi ASABRI, Haikal Hassan: yang Rampok Lu Lagi, Oe Bingung!

"Siswa jenjang PAUD dan SD membutuhkan interaksi fisik dan pembelajaran tatap muka," katanya.

Sayangnya, kehadiran pandemi Covid-19 ini telah memaksa 68 juta peserta didik di 646 ribu satuan pendidikan untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar dari rumah.

Dengan diawalinya penyelenggaraan vaksinasi untuk tenaga pengajar, Nadiem berharap agar progam ini bisa mempercepat berlangsungnya proses pembelajaran secara tatap muka.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Sebanyak 140 Juta Masyarakat Indonesia Aktif di Facebook

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka rencananya akan mulai dibuka pada bulan Juli 2021 dengan syarat program vaksinasi bagi tenaga pengajar ini selesai di bulan Juni.

“Harapan kita kalau vaksinasi bisa selesai Juni, sedangkan Juli itu kan tahun ajaran baru," ungkap Nadiem saat konferensi Pers di Jakarta pada hari Kamis, 25 Februari 2021.

"Berarti tahun ajaran baru 2021 Insyaallah sekolah sudah bisa tatap muka,” sambungnya.

Baca Juga: Penelitian di London Temukan Empat Gejala Tambahan Covid-19

Walaupun begitu, kegiatan belajar tatap muka di sekolah akan tetap dibatasi dan harus senantiasa mentaati protokol kesehatan.

“Mungkin bukan seratus persen kapasitas. Tapi paling tidak dua sampai tiga kali seminggu atau dengan sistem rotasi,” tutur Nadiem.

Tetapi, sejak bulan Januari kemarin, pemerintah telah mulai memperbolehkan pelaksanaan sekolah tatap muka di wilayah-wilayah dengan risiko penyebaran yang rendah serta dengan kapasitas yang dibatasi.

Baca Juga: Soal 'Jual Beli' Partai Demokrat, Ossy Dermawan: Semakin Jelas Siapa Brokernya, Demokrat ‘Not For Sale’!

Selain itu, Indonesia pun telah mulai menjalankan program vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari dengan target 181,5 juta orang  guna memperoleh kekebalan imunitas (herd immunity).***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah