PR TASIKMALAYA - Bagi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri melalui jalur seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN pendaftarannya telah dibuka.
Mulai 15 Maret sampai 1 April 2021 telah dibuka Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
“Pendaftaran dibuka mulai hari ini dan kami minta siswa dapat mempelajari mekanisme pendaftaran UTBK - SBMPTN,” ujar Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara
Baca Juga: Soal Live Lamaran Atta dan Aurel, Ketua KPID Jabar: Apa Kepentingan Publik dari Acara Ini?
Untuk mendaftar UTBK - SBMPTN, peserta wajib memiliki akun LTMPT.
Syarat lainnya adalah peserta didik kelas XII SMA/MA/SMK pada tahun 2021.
Peserta UTBK - SBMPTN juga dapat diikuti oleh peserta didik paket C pada tahun 2021 dengan mumur maksimal 25 tahun sebelum 1 Juli 2021.
Baca Juga: BPOM dan ITAGI Akan Kaji Vaksin AstraZeneca Terkait Temuan Kasus Terbaru di Eropa
Pendaftar wajib memiliki ijazah bagi lulusan tahun 2019 dan 2020 untuk peserta didik SMA/MA/SMK.
Lulusan paket C tahun 2019 dan 2020 juga diwajibkan memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021.
Bagi lulusan sekolah dari luar negeri SMA dan sederajat harus memiliki ijazah yang telah disetarakan.
Bagi peserta yang sebelumnya tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2019, 2020 dan 2021 juga bisa mendaftarkan diri.
Tes TPS dan TKA Saintek akan diikuti bagi peserta yang memilih program studi Saintek.
Bagi yang memilih program studi Soshum maka akan mengikuti TPS dan TKA Soshum.
Baca Juga: Tanggapi Tudingan Soal Presiden Tiga Periode, Tjahjo Kumolo: Presiden Jokowi Taat Konstitusional
Sedangkan bagi peserta yang akan memilih program studi campuran yaitu Saintek dan Soshum maka akan mengikuti tes TPS, TKA saintek dan TKA soshum.
Khusus bagi peserta yang mengambil Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih bagi peserta didik yang berasal dari SMA/MA jurusan IPA.
Bagi yang akan memilih program studi olahraga serta bidang seni maka wajib untuk menyertakan portofolio.
Baca Juga: Heboh Isu Presiden Tiga Periode, Hidayat Nur Wahid Tegaskan Tidak Ada Agenda Amendemen UUD 1945
Hanya terdapat dua kelompok yaitu Saintek dan Soshum bagi program studi yang ada di PTN, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Politeknik Negeri.
Peserta hanya boleh memilih maksimal dua program studi saja dengan ketentuan apabila program studi keduanya dari Saintek maka ikut saintek.
Apabila memilih dua program studi Soshum, maka mengikuti tes Soshum dan apabila memilih dua program studi dari Saintek dan Soshum maka mengikuti tes Campuran.
Baca Juga: SBY Sebut Tak Pernah Rusak Partai Lain, Priyo Sambadha: Politisi Itu Panjang Akal, Pendek Ingatan
Bagi peserta yang mengikuti SBMPTN 2021 dapat memilih program studi di PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri manapun.
Hanya peserta dari SMA/MA jurusan IPA yang bisa memilih program studi Kedokteran atau Kedokteran Gigi.
Urutan dalam memilih program studi merupakan prioritas dalam pilihan.
Ketentuan terhadap pembiayaan UTBK bagi peserta sebagai berikut:
Biaya untuk mengikuti UTBK-SBMPTN 2021 adalah Rp.200.000, untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum dan Rp.300.000, untuk kelompok ujian Campuran.
Bagi Calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.***